Model Bisnis Baru The Culling 2020 Tuai Kritik dan Tawa

Reading time:
May 13, 2020

Tidak ada lagi cerita dari pahlawan menjadi sampah terbaik di industri game selain melihat apa yang berhasil dilakukan Xaviant dengan judul game battle-royale mereka, The Culling. Menjadi salah satu game battle-royale pertama yang tersedia di industri game dan sempat meraih popularitas di beragam komunitas, langkah yang diambil Xaviant di setiap sudut The Culling selalu berakhir “membunuh”-nya. Kita bicara soal seri sekuel yang gagal di pasaran, usaha untuk kembali ke seri originalnya yang setengah hati, dan kini dengan model bisnis yang langsung menuai kritik dan tawa. The Culling 2020 sepertinya akan mati sebelum berkembang.

Apa yang terjadi? Untuk alasan yang tidak jelas, Xaviant memanfaatkan model bisnis terburuk yang selama ini hanya eksis di lelucon-lelucon soal keserakahan developer / publisher saja. Untuk The Culling 2020 yang akan tersedia di Xbox One terlebih dahulu sebelum akan tersedia untuk PC nantinya, Xaviant menetapkan strategi seperti ini:

  • The Culling 2020 akan tampil sebagai game berbayar
  • Player hanya bisa memainkan 1 game online / hari
  • Untuk bisa memainkan lebih dari 1 game / hari, gamer harus menggunakan Online Match Token
  • Online Match Token bisa diperoleh dengan: (a) menang battle royale atau (b) membelinya dengan uang nyata
  • Online Match Token dijual dengan harga: 3 token (USD 0,99), 10 token (USD 2,99), dan 20 token (USD 4,99)
  • Xaviant juga menyediakan Online Pass – untuk gameplay tidak terbatas selama 7 hari seharga USD 1,99 atau 30 hari seharga USD 5,99
the culling
The Culling 2020 kini menuntut uang dari gamer untuk setiap pertandingan yang mereka lewati.

Seperti yang bisa diprediksi, format model bisnis yang tidak biasa ini langsung memancing kritik di kalangan gamer dan media gaming, apalagi mengingat betapa tidak relevannya nama The Culling di industri game saat ini.

Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang setuju dengan format monetisasi dengan sistem pembayaran / pertandingan seperti ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…