Seperti sebuah siklus yang tidak terhindarkan, game yang menua pelan tapi pasti, akan berujung dilupakan oleh gamer. Eksistensinya mungkin masih menyeruak lewat diskusi-diskusi berbasis nostalgia, apalagi jika ia sempat mencuri hati gamer di masa lalu. Oleh karenanya, selalu menjadi sebuah prestasi yang pantas dirayakan jika alih-alih menurun, popularitas game yang kian menua ini justru kian tumbuh dan berkembang. Beberapa datang dari dukungan komunitas dan mod yang secara konsisten menyuntikkan sesuatu yang baru, sementara tidak sedikit pula yang mampu mempertahankan karena konsep dan eksekusi gameplay yang unik. Untuk urusan terakhir ini, Minecraft hadir!

Terlepas dari usianya yang sudah menginjak usia ke-11 tahun sejak era alpha build, Minecraft tidak sekedar “bertahan” di industri game. Alih-alih tenggelam, ia justru semakin populer. Dalam laporan data terbaru dari Mojang Studios, Minecraft disebut-sebut berhasil terjual sekitar 200 juta kopi lintas platform, atau naik 100 juta kopi sejak laporan tahun 2016 yang lalu. Ada sekitar 126 juta user aktif bermain setiap bulannya. Masa COVID-19 juga disebut-sebut berkontribusi positif pada pertumbuhan Minecraft. Tercatat ada peningkatan 25% user baru bulan lalu serta peningkatan 40% jumlah sesi multiplayer di dalamnya.

Dengan popularitas seperti ini, sepertinya aman untuk mengantisipasi lebih banyak diskusi dan berita terkait Minecraft di masa depan. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih secara aktif atau berujung kembali ke Minecraft saat ini?

Source: The Verge