Menyandang predikat sebagai turnamen esports dengan prize pool terbesar sepanjang sejarah, yang rekornya terus terpecahkan setiap tahun, memang banyak mata yang memerhatikan kira-kira langkah apa yang akan diambil Valve untuk The Interational DOTA 2 tahun ini. Di situasi pelik dimana COVID-19 masih “berkeliaran”, menyelenggarakan sebuah event besar tentu hampir mustahil, apalagi dengan kebijakan pemerintahan yang sudah mengeluarkan larangan resmi di beberapa negara berbeda. Setelah terdiam cukup lama, Valve akhirnya angkat bicara. Ketakutan banyak gamer DOTA 2 akhirnya terjadi.

Lewat blog post resmi mereka, Valve memastikan penundaan penyelenggaraan The International DOTA 2. Dengan semua hal yang terjadi, walaupun belum berani menetapkan tanggal rilis sama sekali, besar kemungkinan ia baru akan bisa diselenggarakan di tahun 2021 mendatang. Untuk sementara waktu, mereka akan melakukan restrukturisasi untuk DPC musim gugur dan akan berbagi informasi secepat yang mereka bisa.

Yang menarik? Battle Pass yang notabene merupakan kontributor utama prize pool The International tetap akan ditawarkan tahun ini alih-alih dilepas mendekati tanggal penyelenggaraan event seperti tahun-tahun sebelumnya. Valve belum berani berbagi tanggal pasti untuk Battle Pass ini, namun besar kemungkinan ia hanya akan terlambat “beberapa minggu” dari jadwal biasanya. Keterlambatan tersebut seperti bisa diprediksi mengakar dari fakta bahwa para tim pengembang saat ini masih bekerja dari rumah.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang kecewa dengan pengumuman yang satu ini? Atau Anda termasuk gamer DOTA 2 yang cukup lega selama Battle Pass tetap meluncur tahun ini?

Source: DOTA 2 blog