Destiny 2 Tuju Next-Gen, Pastikan Konten Hingga 2022
Perpindahan generasi platform memang sudah berada di depan mata. Beberapa developer mulai sibuk mengembangkan game baru yang hendak memaksimalkan ekstra performa yang ia usung sejak hari pertama, namun tidak sedikit pula yang masih ingin mempertahankan game lawas mereka, terutama mereka yang menjadikan multiplayer sebagai fokus. Konsep cross-gen menjadi opsi paling rasional, dimana developer bisa mempertahankan komunitas aktif yang sudah ada sembari memberikan ruang bagi versi next-gen untuk menikmati visualisasi yang lebih baik. Strategi inilah yang hendak didorong oleh Bungie Studio dengan game mereka – Destiny 2.
Mempertahankan konsep Games as a Service (Gaas) yang memang mereka jadikan andalan, Bungie memastikan kelanjutan dukungan untuk Destiny 2 lewat ragam expansion pack berbeda hingga setidaknya tahun 2022 mendatang. Bungie mengaku tidak ingin terburu-buru meracik Destiny 3 karena pada akhirnya, ia justru akan kembai memecah komunitas yang susah payah mereka bangun. Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk membawa Destiny 2 ke konsol next-gen, dengan resolusi dan framerate lebih tinggi.
Bungie mengumumkan dan merencanakan setidaknya 3 buah expansion pack, dengan expansion pertama bertajuk “Beyond Light” untuk tahun 2020 ini. Beyond Light akan membawa gamer ke sebuah pesawat luar angkasa kuno di atas Europa dimana mereka kini juga berkesempatan untuk menguasai kekuatan baru berdasar kegelapan yang disebut sebagai “Statis”. Menariknya lagi? Bersama dengan informasi expansion ini, Bungie juga membuka rencana untuk mulai memangkas dan merotasi konten lawas Destiny 2 untuk memastikan ukuran data yang tidak berujung membengkak. Mode dan konten mana yang “disimpan” akan diputuskan berdasarkan data popularitas yang mereka miliki.
Destiny: Beyond Light rencananya akan dirilis pada tanggal 22 September 2020 ini, untuk semua platform rilis. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang masih secara aktif memainkan game yang satu ini?