Hak BloodRayne Kini Berpindah Tangan, Akan Kembali?
Ada banyak karakter video game wanita yang di masa lalu sempat menjadi ikon sensualitas. Selain Lara Croft dari Tomb Raider klasik yang punya “mahkota” sebagai karakter wanita paling populer, yang membuatnya bahkan berujung singgah di beragam media non-gamer yang lain, ada juga karakter lain yang popularitasnya tidak kalah tinggi. Hadir sebagai vampire dengan senjata tajam dan ragam aksi berbahaya yang menawan, tentu saja kita bicara soal BloodRayne. Namun seiring dengan semakin tidak relevannya tema vampire, BloodRayne pun pelan tapi pasti terkikis dan dilupakan dari industri game.
Berita baiknya? Harapan untuk melihat heroine ini kembali di masa depan tiba-tiba terbuka lebar. Apa pasal? Hak kepemilikan BloodRayne dipastikan berpindah dari Majesco Entertainment ke tangan Ziggurat Interactive, yang langsung mengemukakan ketertarikan untuk mengeksplorasi franchise ini lebih jauh. Aksi itu langsung diambil Ziggurat yang mengaku tengah bekerjasama dengan developer original BloodRayne – Terminal Reality untuk menyuntikkan update di seri lawas BloodRayne untuk meningkatkan kompatibilitas dan meningkatkan pengalaman yang ada. Ziggurat juga ingin terjun kembali dan memperluas semesta BloodRayne yang mereka sebut kaya, membuka kemungkinan seri baru di masa depan.
Tidak hanya BloodRayne saja, Ziggurat Interactivejuga berhasil mendapatkan franchise Majesco Entertainment yang lain seperti Advent Rising, Raze’s Hell, dan juga Flip’s Twisted World. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang ingin melihat sosok Rayne kembali?
Source: GameInformer