Konflik Perbatasan, India Larang Peredaran Mobile Legends

Seolah tahun 2020 tidak bisa lagi lebih buruk, ini mungkin perasaan yang harus dipikul oleh penduduk bumi saat ini. Dengan kasus COVID-19 yang masih belum memperlihatkan tanda-tanda akan mereda, dua negara nuklir yang saling bersebelahan – India dan China tengah berhadap-hadapan di perbatasan. “Pertukaran” tembakan dengan korban jiwa sudah terjadi, membuat masing-masing pihak kini mulai mengambil tindakan lebih ketat untuk menjaga keamanan negara mereka. Dari pihak India, salah satu upaya tersebut dilakukan dengan melarang dan mencabut izin peredaran beberapa aplikasi buatan perusahaan China. Seperti yang bisa diprediksi, game mobile super populer – Mobile Legends juga terkena imbas.
The Indian Cyber Crime Coordination Centre – Ministry of Home Affairs baru saja mengumumkan dan menegaskan pelarangan untuk setidaknya 59 buah aplikasi buatan perusahaan China. Selain merespon aksi boikot yang memang sudah disuarakan oleh penduduk India, pemerintah melihat aksi ini esensial untuk menjaga keamanan ruang digital India, mengingat beberapa aplikasi ini disinyalir mengirimkan data-data keluar. Dari 59 aplikasi tersebut, tercatat dua buah game – Clash of Kings dan Mobile Legends sebagai yang dilarang. Pemerintah India tidak mengizinkan ke-59 aplikasi ini untuk dipasang dan digunakan baik di perangkat mobile ataupun non-mobile.

Belum ada informasi pasti apakah kira-kira larangan ini akan bersifat permanen atau sementara mengikuti arah gerak konflik yang saat ini tengah terjadi. Bagaimana menurut Anda? Langkah yang rasional atau Anda rasa berlebihan dari pemerintah India?
Source: pib.gov.in