Microsoft Tutup Layanan Streaming Mixer, Ninja dan Shroud Kini Agen Bebas
Ambisius adalah kata yang tepat untuk menjelaskan apa yang ditempuh Microsoft dengan layanan streaming mereka – Mixer beberapa waktu yang lalu. Hendak menjadi layanan yang lebih populer dan bisa bersaing dengan raksasa lain terutama Twitch, Microsoft siap menggelontorkan uang besar. Walaupun tidak pernah dibuka ke publik berapa jumlah tepat yang mereka keluarkan, namun Mixer di kala itu berhasil “mengunci” kontrak streaming eksklusif dengan nama besar sekelas Ninja dan Shroud yang begitu besar di Twitch. Namun siapa yang menyangka bahwa terlepas dari usaha tersebut, Mixer ternyata gagal menangkap momentum. Microsoft justru memilih menutup Mixer.
Microsoft akan secara resmi menutup Mixer di bulan Juli 2020 mendatang. Bagi streamer Mixer yang aktif di platform ini, Microsoft akan memulai proses transisi ke Facebook Gaming, sembari memastikan deal yang sempat terjadi sebelumnya tetap dipenuhi sebaik yang mereka bisa. Namun transisi ini sendiri tidak dipaksakan. Streamer populer seperti Ninja ataupun Shroud misalnya, kini diposisikan sebagai agen bebas dimana mereka berkesempatan untuk memilih platform streaming mereka selanjutnya, termasuk kembali ke Twitch. Semua aplikasi dan situs yang berhubungan dengan Mixer akan pelan tapi pasti, dialihkan ke Facebook Gaming.
I love my community and what we built together on Mixer. I have some decisions to make and will be thinking about you all as I make them.
— Ninja (@Ninja) June 22, 2020
Belum jelas apakah jika memilih untuk pindah ke Facebook Gaming, streamer-streamer raksasa ini akan harus menandatangani kebijakan “streaming eksklusif” seperti di Mixer sebelumnya atau tidak. Bagaimana menurut Anda? Kemana kira-kira nama besar seperti Ninja dan Shroud akan berlabuh selanjutnya?
Source: The Verge