Prodeus – “DOOM” dengan Estetika!

Reading time:
June 14, 2020

Dalam kurun waktu 2 jam, ajang PC Gaming Show 2020 memang memperlihatkan begitu banyak game yang pantas dibicarakan dan tentu saja, pantas untuk diantisipasi oleh gamer PC. Satu yang membuat event ini selalu menarik adalah kesempatan highlight yang diberikan oleh sang penyelenggara – PC Gamer untuk tidak hanya pada game-game dengan kaliber AAA saja, tetapi juga game indie yang berjuang untuk menawarkan sesuatu yang baru dan menarik. Dari banjir informasi yang ia lemparkan dari satu game ke game lainnya, mata kami sempat “terhenti” dan terpukau pada game bernama Prodeus!

Dikembangkan oleh Bounding Box Software sejak tahun 2018 yang lalu, sempat direncanakan akan rilis tahun 2019 namun batal, dan kini akhirnya dipastikan akan menuju Early Access di tahun 2020 ini, Prodeus memang menawarkan cita rasa yang akan terasa familiar dengan para pencinta game FPS – Doom.

prodeus
Visualisasi super unik membuat Prodeus terasa seperti game “DOOM” dengan nilai estetika lebih.

Senjata keren, penuh darah, musik metal dan industrial yang dinamis mengalun, ia terlihat garang. Namun ketika kita bicara soal visual, Prodeus terlihat lebih “berestetika”. Teknik rending yang ia usung membuatnya melebur konsep modern dan retro di saat yang sama. Anda seperti menemukan dunia 3D yang hidup melalui napas Pixel Art. Visualisasi ini juga diusung untuk membuat Prodeus lebih bersahabat untuk PC berperforma lemah.

Bounding Box Software juga memastikan bahwa Prodeus akan hadir dengan level editor dimana gamer-gamernya akan bisa meracik level unik mereka sendiri dan berbaginya dengan dunia. Tentu saja, gamer yang lain akan bisa menjajalnya dengan mudah. Masa Early Access game ini direncanakan akan meluncur musim gugur tahun ini, namun tanpa tanggal rilis pasti. Terlihat menarik?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…