EVO Online 2020 Dibatalkan
Situasi COVID-19 memang membuat beberapa event besar gaming dibatalkan. Namun menolak menyerah, beberapa event di antaranya, terutama yang bergerak di scene kompetitif berjuang untuk menemukan cara agar tetap berjalan dengan memanfaatkan infrastruktur online yang tersedia. Untuk event gaming tahunan dimana para gamer fighting terbaik berkumpul – EVO, konsep kompetisi online memang sudah direncanakan, terlepas dari ketakutan bahwa masalah latency akan mempengaruhi. Namun siapa yang menyangka, bahwa terlepas dari semua rencana tersebut, EVO Online 2020 akhirnya dipastikan berakhir batal.
Bukan karena masalah teknis dan sejenisnya, pembatalan ini terjadi setelah tuduhan kasus kekerasan seksual yang mengarah kepada CEO EVO- Joey Cuellar. Cuellar sendiri mengamini tuduhan ini dan menyebutnya sebagai kesalahan masa lalu, dimana ia sudah tumbuh lebih dewasa selama 20 tahun terakhir. Satu yang pasti, kasus ini membuat posisi CEO-nya dicabut dan kini digantikan oleh Tony cannon, yang diikuti dengan berita pembatalan EVO Online 2020. Beberapa publisher game yang sempat bergabung dalam event ini seperti Bandai Namco, Capcom, hingga Netherrealm Studios juga mengundurkan diri.
https://twitter.com/MrWiz/status/1278846403716866048
Dengan demikian, maka tahun 2020 dipastikan tidak akan memiliki event game fighting tahunan yang selalu diantisipasi oleh banyak gamer. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang cukup kecewa dengan situasi ini?