Promosi Pariwisata, Pulau Tsushima Berkolaborasi dengan Ghost of Tsushima

Sebuah setting yang sudah lama dinantikan gamer dengan antisipasi yang terbayar manis, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menjelaskan apa yang berhasil dicapai Sony dan Sucker Punch dengan Ghost of Tsushima. Bertempat di pulau Tsushima ketika invasi pertama Mongol terjadi, Sucker Punch memang tidak berupaya untuk meracik sebuah game yang secara historis akurat. Setting ini mereka jadikan pondasi untuk meracik sebuah game fantasi / fiktif yang juga terlihat dari representasi visual si pulau yang terlihat super dramatis. Satu yang pasti, pendekatannya sepertinya cukup untuk membuat pemerintahan setempat untuk mulai mempertimbangkan kolaborasi yang sepertinya, sudah bisa Anda prediksi.
Memanfaatkan popularitas yang tengah mengitar nama Ghost of Tsushima saat ini, Pulau Tsushima mengumumkan kolaborasi untuk mendorong sektor pariwisata ke pulau mereka. Kolaborasi tersebut saat ini muncul dalam bentuk halaman informasi lokasi pariwisata resmi dari prefaktur Nagasaki yang kini difokuskan untuk mengaitkan setting dan lokasi yang diambil oleh Ghost of Tsushima dengana apa yang bisa Anda temui di Pulau Tsushima. Ada beberapa lokasi menarik seperti Komoda Beach – pantai dimana bangsa Mongol pertama kali mendarat hingga Mt. Ariake dimana jalur daki Anda akan disambut dengan pemandangan indah.

Halaman ini juga diisi dengan ragam aktivitas yang bisa Anda lakukan di Pulau Tsushima dan tentu saja, sejarah lebih mendetail soal invasi Mongol ke pulau kecil tersebut. Di sisi lain, Ghost of Tsushima sendiri saat ini sudah tersedia, eksklusif untuk Playstation 4.
Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang ikut tertarik mengunjungi pulau Tsushima yang sebenarnya setelah memainkan game racikan Sucker Punch tersebut?
Source: Nagasaki-Tabinet