Steam Kini Persulit Aksi Beli Game Murah Lintas Region!
“Siap menjadi warga Argentina!” atau “Siap menjadi warga Russia!” adalah dua kalimat yang mungkin seringkali Anda dengar setiap kali diskusi terkait diskon game super murah atau halaman pre-order game terbaru mengemuka di beragam situs sosial media, khususnya di Indonesia. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, kalimat ini mengacu pada aksi untuk menggunakan VPN dan menyamar menjadi penduduk di negara dimaksud, atas nama untuk membeli game-game ini di tingkat harga yang lebih murah akibat kebijakan region-pricing milik Steam. Namun aksi ini tidak akan lagi melenggang bebas seperti bulan-bulan sebelumnya. Steam mulai berusaha “menanganinya”.
Berdasarkan informasi yang dilepas oleh Steam Database, Steam sepertinya akan mulai mengetatkan syarat dan ketentuan untuk aksi beli game di region-region tertentu, untuk mencegah eksploitasi VPN atas nama region-pricing yang kami sebut sebelumnya. Kini, untuk bisa membeli game dari region spesifik, Steam kini juga menuntut metode pembayaran yang diakui oleh region lokal. Ini berarti, untuk bisa membeli game Steam dari region Argentina misalnya, Anda harus menggunakan kartu kredit dari bank di Argentina, lengkap dengan alamat lokal yang dibutuhkan. Ini membuat aksi beli game lintas-region tidak lagi sekadar bisa dilakukan dengan hanya menggunakan VPN saja.
Valve has recently made changing your store country more strict, which requires completing a purchase using a payment method from that country.
This should hinder the ability of using VPNs to buy games cheaper. pic.twitter.com/IozwoO6gsi
— SteamDB (@SteamDB) July 29, 2020
Langkah ini tentu saja untuk mencegah aksi beli game murah yang santer terjadi dan sempat menarik perhatian ketika proses Horizon Zero Dawn versi PC dibuka beberapa waktu yang lalu. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang selama ini seringkali menggunakan VPN untuk berburu game yang lebih murah di region lain?