Dikenal sebagai game open-world yang berfokus pada tema hacking dan teknologi, Ubisoft memang terlihat berusaha mendorong Watch Dogs ke arah yang lebih ambisius dengan Legion. Presentasi di Ubisoft Forward kemarin memberikan gambaran pengalaman seperti apa yang bisa kita dapatkan dengan sistem kebebasan untuk merekrut dan menggunakan beragam NPC yang bertempat di London yang berubah jadi bak sebuah distopia. Di awal pengenalannya, Ubisoft sempat mengumumkan bahwa game ini akan mengusung sistem permadeath, yang membuat Anda harus senantiasa merekrut karakter baru jika tidak hati-hati. Opsi ini akhirnya berujung “diperlunak” di build terbaru.

Ubisoft kini akan menjadikan permadeath di Watch Dogs Legion sekadar sebagai opsi dan bukan lagi mekanik yang harus dijalani. Di awal permainan, Anda akan diberikan pilihan untuk mengusung sistem permadeath atau non-permadeath untuk karakter yang Anda rekrut. Jika permadeath, ini berarti karakter yang tewas akan hilang selamanya. Jika Anda berujung memilih non-permadeath, Anda “hanya” akan berhadapan dengan waktu cooldown 30 menit sebelum bisa menggunakan karakter terkait kembali. Cooldown ini akan terpicu setiap kali mereka terluka parah ataupun berujung ditangkap oleh pihak berwajib.

Opsi non-permadeath ini juga akan membuka mekanik baru yang bisa Anda eksplorasi. Dunia Watch Dogs Legion akan menyediakan karakter-karakter NPC rekrutan yang memiliki skill global yang akan mempercepat waktu cooldown di mode yang satu ini. Akan ada karakter dokter atau petugas EMT yang akan mempercepat waktu cooldown saat Anda berada di rumah sakit, atau karakter politisi atau pengacara untuk membuat waktu cooldown saat ditangkap polisi menjadi jauh lebih cepat.

Watch Dogs: Legion sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 29 Oktober 2020 mendatang untuk Playstation 4, Playstation 5, Xbox One, Xbox Series X, Google Stadia, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Lebih memilih mode permadeath atau non-permadeath?

Source: press-start.au