Review CARRION: Menjadi si Mimpi Buruk!

Reading time:
July 24, 2020
CARRION jagatplay 1

Salah satu alasan mengapa video game menjadi salah satu media hiburan yang begitu diminati adalah kesempatan untuk bermain dan berperan menjadi seorang hero alias pahlawan. Ia memberikan sebuah kesempatan yang nyaris mustahil bisa Anda dapatkan di dunia nyata, dengan resiko seminim mungkin. Walaupun media lain seperti film misalnya seringkali mengangkat tema yang sama, namun kesempatan untuk menyelusurinya secara interaktif memberikan sensasi yang berbeda. Kerennya lagi? Proses kreatif yang melibatkan begitu banyak otak, terutama yang datang dari developer indie yang notabene butuh membuktikan diri, juga membuat formula ini senantiasa mendapatkan twist tersendiri. Seperti yang hendak ditawarkan oleh Phobia Game Studio lewat game terbaru mereka – CARRION.

Karena berbeda dengan game-game monster lain dimana Anda berperan sebagai pasukan militer atau survivor yang diperkuat dengan beragam senjata dan kebutuhan menyelesaikan puzzle untuk menundukkan si monster, CARRION justru meminta Anda untuk berperan sebagai si monster. Anda harus berperan sebagai si terror dalam bentuk gumpalan daging yang tidak hanya bergerak cepat dan lincah menyusuri celah-celah bangunan saja, tetapi juga tidak berkeberatan untuk mencabik-cabik tubuh Anda menjadi potongan kecil jika dibutuhkan. Kesemuanya dipresentasikan dengan visualisasi pixel art yang sepertinya, memang terasosiasi kuat dengan scene indie itu sendiri.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh CARRION? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang akan meminta Anda untuk berperan sebagai si mimpi buruk? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

CARRION jagatplay 6
Anda akan berperan sebagai monster gumpalan daging tanpa nama.

Dari sisi cerita, CARRION adalah sebuah game yang lugas. Tidak banyak membangun latar belakang cerita melalui cut-scene dan sejenisnya, Anda berperan sebagai sebuah gumpalan daging dengan kesadaran yang tiba-tiba terbangun di sebuah fasilitas misterius. Sisanya? Sepertinya sudah bisa Anda prediksi.

Sang gumpalan daging pun bergerak secara natural untuk tidak hanya mencari jalan keluar saja, tetapi juga mencari tahu lebih banyak soal fasilitasi dimana ia ditahan. Hadir sebagai teror yang begitu haus darah dan daging, fasilitas ini ternyata memuat beragam material yang bisa membuatnya tidak hanya tumbuh, tetapi juga membesar dan kian mengancam. Tentu saja, geraknya tidak akan berjalan semulus yang dibayangkan. Pemilik fasilitas juga mempersiapkan diri dengan beragam persenjataan untuk mempersiapkan diri di skenario mimpi buruk seperti ini.

CARRION jagatplay 28
Sang monster terlihat “tertarik” untuk mengeksplorasi lebih dalam fasilitas yang sempat mengurung dirinya.
CARRION jagatplay 20
Ada sedikit cuplikan soal asal-usul sang monster.

Di beberapa titik cerita, Anda akan bertemu dengan sebuah fasilitas berisikan lubang raksasa dengan beragam kabel elektronik di sekitar. Jika dimasuki, Anda akan diberikan cuplikan memori soal sosok sang gumpalan daging sebelum ia berubah menjadi monster yang sama seperti yang Anda kendalikan saat ini. Pelan tapi pasti Anda akan mendapatkan gambaran latar belakang soal siapa ia, lore mengapa ia bisa tercipta, dan beragam jawaban misteri yang mungkin sempat mengemuka di benak Anda.

Lantas, apa yang sebenarnya dikejar oleh gumpalan daging ini? Seperti apa ancaman yang harus ia hadapi? Mampukah ia mengatasi setiap dari mereka? Anda tentu saja harus memainkan CARRION untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…