Analis: Microsoft Flight Simulator Akan Dorong Penjualan Hardware PC

Disebut-sebut sebagai “Crysis” yang baru, apa yang berhasil dicapai oleh Asobo dan Microsoft dengna seri terbaru Micrsoft Flight Simulator memang pantas disebut memukau. Bukan hanya komitmen untuk meracik sebuah game simulasi terbang yang seharusnya saja, dengan beragam elemen yang siap untuk mempengaruhi sensasi kendali pesawat, tetapi juga kualitas presentasi memesona terutama dari sisi visual. Seberapa memesona? Cukup untuk membuat konfigurasi PC terkuat dan paling optimal sekalipun saat ini, akan sulit untuk menikmatinya di framerate super nyaman untuk resolusi 4K dan ke atasnya. Di mata para analis, situasi seperti ini diyakini akan menghasilkan keuntungan tertentu: peningkatan penjualan hardware PC.
Jon Peddie Research (JPR) – badan riset pasar untuk hardware yang berhubungan dengan gaming yakin bahwa eksistensi Microsoft Flight Simulator akan mendorong lebih kuat penjualan hardware PC di pasaran. Dengan estimasi sekitar 2,27 juta kopi terjual dalam waktu 3 tahun ke depan, ia diyakini bisa “memicu” ekstra pengeluaran hingga USD 2,7 Miliar dari gamer PC di seluruh dunia, yang ditujukan untuk memastikan pengalaman bermain yang lebih nyaman.

Pengeluaran ini akan mengemuka dari aksi bangun PC, upgrade processor, upgrade display, pembelian peripheral flight sticks dan throttles, control units terbang, rudder pedals, hingga komponen simulasi terbang dari kursi hingga unit VR. Dengan tidak adanya hardware yang bisa menawarkan pengalaman terbaik di kelasnya saat ini, Microsoft Flight Simulator mereka yakini akan memicu sebuah situasi konstan dimana fans akan terus berjuang untuk mengejar situasi bermain sempurna, lewat belanja hardware-hardware ini.
Microsoft Flight Simulator sendiri saat ini sudah tersedia untuk PC dan rencananya akan dilepas juga untuk Xbox One walaupun masih tanpa tanggal rilis pasti. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang tengah merencanakan upgrade hardware PC saat ini hanya untuk bisa mencicipi game ini dengan lebih maksimal?
Source: Jon Peddie Research