Ketika Facebook pertama kali mengumumkan proses akuisisi Oculus sekitar 6 tahun yang lalu, ada kekhawatiran bahwa perusahaan raksasa ini akan mulai memaksakan pengunaan situs sosial media mereka. Kekhawatiran yang untungnya sempat tergerus berkat pernyataan dan afirmasi dari para petinggi di kala itu bahwa Oculus VR akan tetap bekerja sebagai perusahaan independen. Namun seiring dengan waktu berjalan, campur tangan Facebook ke dalam bisnis Oculus – yang notabene masih dianggap sebagai salah satu produsen perangkat VR solid di industri game – mulai tidak terbantahkan. Puncaknya? Kini semua pengguna baru Oculus VR diharuskan memiliki akun Facebook.

Hal ini dikonfirmasikan Oculus melalui blog post resmi mereka. Bahwa mulai Oktober 2020 mendatang, semua pengguna baru perangkat Oculus akan dituntut untuk memiliki akun Facebook dan melakukan log-in untuk bisa menikmati perangkat VR mereka secara maksimal. Oculus ID – yang notabene merupakan sistem akun sebelumnya dipastikan akan dihapus. Gamer yang sudah memiliki perangkat Oculus dan menikmatinya via Oculus ID akan bisa tetap melakukannya hingga tahun 2023 mendatang, sebelum “dipaksa” beralih menggunakan akun Facebook. Facebook menyebut bahwa langkah ini mereka ambil untuk memberikan beragam “keuntungan sosial” bagi para pengguna Oculus.

Gamer-gamer pengguna Oculus ID yang tidak berkeberatan dengan strategi ini akan bisa melebur akun mereka dengan akun Facebook di bulan Oktober 2020 nanti. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah strategi ini terasa seperti langkah yang sehat di mata Anda?

Source: Oculus