Tak Laku, EA Turunkan Permanen 80% Harga Rocket Arena di Steam

Reading time:
August 31, 2020
rocket arena 1

Rocket Arena? Berapa banyak dari Anda yang sempat mendengar nama game ini atau bahkan secara aktif memainkannya? Terlepas dari fakta bahwa ia dirilis di bawah bendera EA Originals yang memang berupaya menggawangi beberapa proyek game-game kecil dari seluruh dunia, gaung game multiplayer yang satu ini memang nyaris nihil. Dikembangkan oleh Final Strike Games yang sempat mengerjakan game ini di bawah bendera Nexon, kemudian “pecah kongsi” untuk alasan misterius, sebelum diambil oleh EA, Rocket Arena memang bertempur di tengah hujan game action free to play yang intens. Keputusan untuk melepasnya sebagai game berbayar di Steam sepertinya jadi bumerang.

Di titik pada saat berita ini ditulis, sepertinya aman untuk menyebut bahwa Rocket Arena, setidaknya untuk rilis versi PC di Steam, resmi menyandang predikat sebagai “produk gagal”. Seberapa gagal? Data terbaru menunjukkan bahwa hanya ada sekitar 40-an pemain aktif di titik paling ramai mencicipinya. Kondisi ini juga membuat EA mau tidak mau, kini menurunkan sekitar 80% harga permanennya di store milik Valve tersebut. Rocket Arena yang dilepas bulan Juli 2020 kemarin sempat ditawarkan di harga Rp 422.000,-. Kini? Anda bisa mendapatkannya hanya dengan Rp 72.000,- saja tanpa diskon!

rocket arena1
EA kini menurunkan harga permanen Rocket Arena di Steam hingga 80%!

EA dan Final Strike Games sendiri tidak berbagi detail pasti apakah kondisi super sepi ini juga terjadi di platform rilis yang lain seperti Playstation 4 misalnya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang secara aktif memainkan Rocket Arena? Atau jangan-jangan Anda bahkan tidak pernah mendengar soal game ini sebelumnya?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…