Tak Laku, EA Turunkan Permanen 80% Harga Rocket Arena di Steam

Rocket Arena? Berapa banyak dari Anda yang sempat mendengar nama game ini atau bahkan secara aktif memainkannya? Terlepas dari fakta bahwa ia dirilis di bawah bendera EA Originals yang memang berupaya menggawangi beberapa proyek game-game kecil dari seluruh dunia, gaung game multiplayer yang satu ini memang nyaris nihil. Dikembangkan oleh Final Strike Games yang sempat mengerjakan game ini di bawah bendera Nexon, kemudian “pecah kongsi” untuk alasan misterius, sebelum diambil oleh EA, Rocket Arena memang bertempur di tengah hujan game action free to play yang intens. Keputusan untuk melepasnya sebagai game berbayar di Steam sepertinya jadi bumerang.
Di titik pada saat berita ini ditulis, sepertinya aman untuk menyebut bahwa Rocket Arena, setidaknya untuk rilis versi PC di Steam, resmi menyandang predikat sebagai “produk gagal”. Seberapa gagal? Data terbaru menunjukkan bahwa hanya ada sekitar 40-an pemain aktif di titik paling ramai mencicipinya. Kondisi ini juga membuat EA mau tidak mau, kini menurunkan sekitar 80% harga permanennya di store milik Valve tersebut. Rocket Arena yang dilepas bulan Juli 2020 kemarin sempat ditawarkan di harga Rp 422.000,-. Kini? Anda bisa mendapatkannya hanya dengan Rp 72.000,- saja tanpa diskon!

EA dan Final Strike Games sendiri tidak berbagi detail pasti apakah kondisi super sepi ini juga terjadi di platform rilis yang lain seperti Playstation 4 misalnya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang secara aktif memainkan Rocket Arena? Atau jangan-jangan Anda bahkan tidak pernah mendengar soal game ini sebelumnya?