Ubisoft Pecat Ashraf Ismail

Reading time:
August 18, 2020
ashraf ismail

Jika Anda mengikuti berita terkait Ubisoft selama beberapa bulan terakhir, di luar ajang presentasi mereka yang sempat memperlihatkan gameplay AC Valhalla dan pengumuman perdana Far Cry 6, maka Anda sepertinya tidak asing lagi dengan perombakan besar-besaran di level eksekutif karena tuduhan pelecehan seksual yang datang dari beragam arah. Beberapa petinggi yang perannya esensial kini berakhir berhenti. Di tengah gelombang tersebut, Creative Director ternama – Ashraf Ismail juga sempat tersangkut kasus perselingkuhan yang tentu saja masuk ranah pribadi. Ia kemudian meminta waktu cuti untuk membereskan masalah keluarga miliknya, yang berakhir membuat statusnya “abu-abu”. Namun alih-alih kembali, Ubisoft akhirnya memutuskan untuk memecatnya secara permanen.

Lewat sebuah email internal yang berhasil tiba ke kantong situs gaming – Kotaku, Ubisoft dipastikan memecat Ashraf Ismail – otak di beberapa seri Assassin’s Creed yang dipuja-puji seperti Black Flag, Origins, dan yang terbaru – Valhalla. Ubisoft tidak memberikan alasan yang jelas, hanya menyebut bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan laporan dari badan investigasi eksternal yang mereka tunjuk. Investigasi dan hasil dari investigasi ini sayangnya bersifat rahasia. Ismail sendiri sempat diduga menyalahgunakan wewenangnya dengan mendekati fans-fans wanita Assassin’s Creed sembari berbagi informasi proses pengembangan seri terbaru.

ac valhalla1 600x300 1
Setelah sempat cuti karena “masalah keluarga”, Ubisoft resmi memecat Ashraf Ismail.

Ubisoft sendiri masih belum berbagi lebih banyak informasi kira-kira talenta mana saja yang akan menggantikan banyak posisi penting yang kini lowong di beragam cabang Ubisoft. Bagaimana menurut Anda dengan situasi Ubisoft akhir-akhir ini?

Source: Kotaku

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…