Review Necronator – Dead Wrong: Game Lokal Lumayan Nagih!
Kesimpulan

Siapa yang mengira bahwa tiga konsep game yang berbeda – tower defense, card game, dan rogue-like ternyata bisa dikombinasikan di satu ruang yang sama dan melahirkan sebuah game seru nan intens yang di sisi yang lain, juga cukup adiktif. Hal inilah yang berhasil dicapai Toge Productions dengan Necronator: Dead Wrong ini. Dengan visualisasi sederhana dengan daya tariknya, terutama untuk desain karakter yang punya peran penting dalam cerita, melahirkan lebih banyak unit, satu demi satu, untuk mempertahankan diri sekaligus menyerang musuh menjadi pemandangan yang memuaskan. Dengan sistem rogue-like yang ia usung, ia juga menawarkan replayability tinggi terlepas dari cerita yang memang, tidak dijadikan sebagai fokus.
Namun di sisi lain, sulit untuk tidak mengakui bahwa di rilis versi finalnya yang baru terjadi beberapa hari yang lalu, Necronator: Dead Wrong memang butuh proses balancing secepat mungkin. Kalah karena semata-mata AI musuh diperkuat dengan begitu banyak Relic dan kemampuan untuk melahirkan unit sebanyak yang mereka bisa, yang terus-menerus disuntikkan buff tanpa henti, dan kesemuanya lahir melebihi kecepatan regenerasi Mana Anda benar-benar pengalaman yang menjengkelkan. Fakta bahwa karakter-karakter imut-nya tidak mendapatkan sedikit VA sekalipun, bahkan untuk suara efek kecil saja, berujung cukup mengecewakan. Kami bisa melihat bagaimana pengalaman ini bisa berujung lebih fantastis jika hal terakhir ini dipenuhi.
Untungnya, di luar keluhan tersebut, dengan harga yang cukup terjangkau di Steam, Necronator: Dead Wrong tetap menawarkan daya tarik yang membuatnya pantas untuk dilirik. Fakta bahwa semua elemen gameplay ini bisa melebur baik menawarkan pengalaman bermain yang mungkin tidak pernah Anda temukan sebelumnya. Sisanya kini hanya berharap bahwa proses update lebih cepat untuk menyelesaikan beberapa kekurangan yang setidaknya, jadi sumber keluhan kami.
Kelebihan

- Desain karakter nan imut
- Peleburan beberapa konsep yang ternyata berhasil dan adiktif
- Soundtrack lumayan mendukung
- Replayability tinggi
Kekurangan

- Butuh proses balancing lebih jauh, terutama unit musuh di chapter tiga
- Tidak ada kebebasan membangun deck yang diinginkan
- Tidak ada VA yang mendukung desain karakter imutnya
- Beberapa deck terasa lebih efektif dibandingkan deck yang lain
Cocok untuk gamer: yang menginginkan game ringan dan adiktif, senang dengan konsep tower defense
Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan pengalaman game kartu yang kompleks, menginginkan lingkungan dengan desain menawan