Menjajal BETA Marvel’s Avengers: Terasa Menjanjikan!

Reading time:
August 5, 2020
marvels avengers beta4

Seperti sebuah pekerjaan yang terdengar mustahil, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menjelaskan tugas besar yang dipikul Crystal Dynamics, Eidos Montreal, dan Square Enix dengan Marvel’s Avengers. Bagaimana tidak? Mereka akan menangani Marvel’s Avengers, sebuah nama yang kini melekat pada sebuah saga film layar lebar berdurasi 10 tahun yang berhasil membangun fans setia yang masih haus untuk lebih banyak konten dari medium apapun. Di atas kertas, momentum fantastis seperti ini tentu saja membuat Marvel’s Avengers seperti produk yang mustahil untuk gagal. Namun di sisi lain, ada ekspektasi super tinggi yang datang dari beragam arah untuk memastikan kualitasnya sepadan dengan pengalaman versi film-nya. Ekspektasi yang aneh memang, namun tidak terelakkan.

Berita buruk untuk Crystal Dynamic? Mereka tidak punya ruang untuk membangun karakter seperti halnya apa yang dilakukan Disney dengan film-film lepas setiap Captain America ataupun Iron-Man. Oleh karena itu, tidak bisa dipungkiri, bahwa pada basisnya game ini tetap menuntut Anda untuk memiliki setidaknya pengetahuan dasar soal siapa itu Avengers, siapa saja karakter yang menghiasinya, dan mengapa Anda harus peduli dengan setiap dari mereka. Hadir dengan cerita original dan dukungan konten yang akan senantiasa ditambah setelah rilis dalam format “Games as Service”, Crystal Dynamics untungnya tidak setengah hati menawarkan konten di masa beta ini. Anda akan mendapatkan gambaran jelas kira-kira pengalaman bermain seperti apa yang akan Anda dapatkan nantinya.

Pertanyaannya kini tentu saja satu – seperti apa sebenarnya pengalaman yang mereka tawarkan? Dan mengapa kami menyebutnya terasa menjanjikan? Impresi beta kami akan berusaha menjelaskannya kepada Anda.

Single-Player yang Seharusnya

marvels avengers beta3

Dengan begitu banyak karakter Marvel yang bertebaran dan bagaimana diskusi sebagian besar berkutat pada mode multiplayer kooperatif ala Destiny yang ia usung, ada ketakutan memang bahwa sisi single-player Marvel’s Avengers akan berakhir buruk. Bahwa fokus Crystal Dynamics dan Square Enix jelas terlalu mengarah ke porsi multiplayer hingga bagian yang seharusnya menjadi salah satu daya tarik utama ini terbengkalai. Berita baiknya? Setidaknya dari misi sampingan yang kami jajal di masa beta ini dan nantinya akan bisa Anda jajal, kekhawatiran ini bisa disingkirkan begitu saja.

Ada porsi misi narasi yang akan bisa Anda nikmati di masa beta ini. Pertama adalah “A-Day” yang akan berperan tidak ubahnya sebuah misi tutorial yang akan memungkinkan Anda untuk memerankan setiap karakter Avengers yang tersedia sembari mempelajari apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan dalam aksi serang-menyerang. Misi narasi kedua adalah petualangan “kecil” Bruce Banner (Hulk) dan Kamala yang berusaha mencari kebenaran terkait organisasi yang jadi tokoh antagonis utama – AIM di seri game yang satu ini. Ketenangan soal porsi cerita single-player yang kami bicarakan ini memang datang dari kualitas misi kedua ini.

Seperti halnya game-game single-player modern yang Anda temui saat ini, gaya cerita soal petualangan kecil Huik dan Kamala ini berfungsi layaknya game single-player seharusnya. Anda masih mendapatkan porsi bagaimana kedua karakter ini sekadar berjalan dan berbincang, yang memberikan kesempatan highlight untuk membuat karakterisasi masing-masing dari mereka bersinar. Lewat dialog, animasi gerak, dan beragam hal-hal kecil interaktif yang bisa Anda picu selama proses eksplorasi, Anda akan menangkap sifat riang seorang Kamala dan sosok Bruce yang secara mengejutkan, tenang saat ia tidak menjadi Hulk. Kualitas voice acting yang diusung juga pantas mendapatkan acungan jempol tersendiri.

Cita rasa sinematik kental juga datang dengan sudut pandang kamera cut-scene dan potongan sisi gmaeplay yang juga memperkuat kesan tersebut. Di misi eksplorasi bersama Kamala ini, Hulk akan bertemu dengan sang musuh bebuyutan – Abomination. Monster besar yang tidak kalah mematikannya ini akan disajikan dalam format pertarungan boss 1vs1 yang butuh aksi membaca gerak lawan yang tentu saja seru, sekaligus dipenuhi dengan banyak scene-scene super dramatis yang siap memanjakan mata. Porsi daya tarik single-player ini juga akan menyeruak kuat dari misi “A-Day” saat Black Widow berusaha menundukkan sang Taskmaster. Aksi nan dramatis menyeruak dari aksi Widow yang berjuang menghancurkan jetpack milik Taskmaster, yang juga diikuti dengan intipan aksi anggota Avengers lain yang tengah sibuk di jalur gerak Anda. Kesan kuat sinematik Anda yang butuhkan dari game seperti ini tetap akan ditawarkan Crystal Dynamics.

Tentu saja kedua misi yang tersedia di masa beta ini tentu tidak cukup untuk memberikan gambaran jelas apakah konsistensi kualitas yang sama akan tersebar di sepanjang sisi cerita dan apakah kontennya sendiri akan cukup panjang untuk bisa dinikmati. Namun setidaknya untuk saat ini, keraguan bahwa Crystal Dynamics akan terlalu berfokus pada mode multiplayer dan mengabaikan sisi presentasi single-player yang Anda harapkan dari sebuah game Marvel’s Avengers bisa Anda singkirkan.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…