Monster Hunter Rise Gunakan RE Engine

Reading time:
September 18, 2020
MH Rise

Memenuhi mimpi banyak gamer Nintendo Switch yang selama ini hanya bisa “gigit jari” melihat gamer dari platform lain menikmati Monster Hunter World, Capcom akhirnya mengumumkan sebuah seri Monster Hunter terbaru untuk platform tersebut – Monster Hunter Rise. Pendekatan gameplay ala Monster Hunter yang kita kenal tetap dipertahankan, tentu dengan tantangan monster baru dan setting yang terasa jauh lebih “Jepang”. Direncanakan dirilis di tahun 2021 mendatang, ia juga menawarkan lebih banyak fleksibilitas gerak udara dengan mekanisme baru yang akan didorong. Seri ini juga ternyata datang dengan satu kejutan ekstra.

Salah satu spekulasi mengapa Capcom tidak pernah merilis game-game terbaru mereka ke Nintendo Switch seperti Resident Evil 7, Monster Hunter World, ataupun Devil May Cry 5 adalah karena performa sang mesin yang memang tidak kuat menanganinya. Banyak yang merasa bahwa salah satu alasan di balik hal ini adalah RE Engine, yang sejauh ini memang terlihat fantastis dengan performa optimal.

Namun siapa yang menyangka, RE Engine ternyata bisa dijalankan Nintendo Switch. Capcom memastikan bahwa seri MH teranyar mereka yang juga akan hadir dengan dunia tanpa loading – MH Rise untuk Switch, dibangun dengan menggunakan RE Engine. Ini akan menjadi game RE Engine pertama yang tersedia dan dijalankan secara langsung di mesin Switch itu sendiri.

Monster Hunter Rise sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 26 Maret 2021 mendatang. Bagaimana dengan Anda? Tidak sabar lagi menjajal seri yang satu ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…