Director Halo Infinite “Hengkang”

Reading time:
October 29, 2020
Halo Infinite 600x338 1

Terlihat bermasalah di belakang layar, ini mungkin kesan kuat yang mengalir di benak banyak gamer ketika kita bicara soal Halo Infinite. Di awal eksistensinya, ia terus digadang sebagai salah satu ujung tombak Microsoft untuk memperlihatkan dan memamerkan konsol next-gen mereka – Xbox Series. Namun alih-alih disambut dengan tangan terbuka, kualitas visualisasi tidak sepadan yang muncul di demo perdana tersebut justru disambut dengan tertawaan dan cemoohan. Microsoft berujung menunda rilis Halo Infinite ke tahun 2021 mendatang, tanpa tanggal rilis pasti. Namun sayangnya, ia terus diterpa berita mengkhawatirkan.

Setelah kehilangan dua petingginya Tim Longo – Creative Director dan Mary Olson – Executive Producer beberapa waktu silam, kali ini Halo Infinite juga harus kehilangan sang Director – Chris Lee yang berujung hengkang dari proyek game FPS ini. Dalam laporan terbaru Bloomberg, Lee kabarnya “dikesampingkan” setelah resepsi buruk yang terjadi pada pengenalan gameplay perdana Halo Infinite beberapa bulan lalu. Peran Lee kini akan diganti oleh veteran Halo – Joe Staten yang akan menangani sisi single-player dan Pierre Hintze untuk mode multiplayer. Lee dipastikan tetap bekerja di bawah naungan Microsoft saat ini.

Sayangnya tidak ada informasi lebih jelas soal apa yang sebenarnya terjadi di belakang 343 Industries  – dev. Halo Infinite saat ini. Game ini sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2021 mendatang, untuk Xbox One, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang masih optimis dengan Halo infinite?

Source: Bloomberg

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…