Director Halo Infinite “Hengkang”

Terlihat bermasalah di belakang layar, ini mungkin kesan kuat yang mengalir di benak banyak gamer ketika kita bicara soal Halo Infinite. Di awal eksistensinya, ia terus digadang sebagai salah satu ujung tombak Microsoft untuk memperlihatkan dan memamerkan konsol next-gen mereka – Xbox Series. Namun alih-alih disambut dengan tangan terbuka, kualitas visualisasi tidak sepadan yang muncul di demo perdana tersebut justru disambut dengan tertawaan dan cemoohan. Microsoft berujung menunda rilis Halo Infinite ke tahun 2021 mendatang, tanpa tanggal rilis pasti. Namun sayangnya, ia terus diterpa berita mengkhawatirkan.
Setelah kehilangan dua petingginya Tim Longo – Creative Director dan Mary Olson – Executive Producer beberapa waktu silam, kali ini Halo Infinite juga harus kehilangan sang Director – Chris Lee yang berujung hengkang dari proyek game FPS ini. Dalam laporan terbaru Bloomberg, Lee kabarnya “dikesampingkan” setelah resepsi buruk yang terjadi pada pengenalan gameplay perdana Halo Infinite beberapa bulan lalu. Peran Lee kini akan diganti oleh veteran Halo – Joe Staten yang akan menangani sisi single-player dan Pierre Hintze untuk mode multiplayer. Lee dipastikan tetap bekerja di bawah naungan Microsoft saat ini.
Bloomberg scoop: Halo Infinite director and longtime 343 executive Chris Lee has left the project. This is the second Halo Infinite director to depart in two years, and another sign of the game's turbulent development. https://t.co/JmuSDQK87x
— Jason Schreier (@jasonschreier) October 28, 2020
Sayangnya tidak ada informasi lebih jelas soal apa yang sebenarnya terjadi di belakang 343 Industries – dev. Halo Infinite saat ini. Game ini sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2021 mendatang, untuk Xbox One, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang masih optimis dengan Halo infinite?
Source: Bloomberg