GOG Galaxy 2.0 Akan Mungkinkan Gamer Beli dari “Toko” Lain

Bersaing di sebuah pasar yang ketat, masing-masing platform penjualan game digital khususnya untk PC, memang mati-matian untuk menarik perhatian konsumen. Steam saat ini masih menjadi platform yang paling dominan, dengan ratusan juta user tercatat di seluruh dunia. Kombinasi harga region yang terjangkau, musim diskon, dan beberapa game “eksklusif” populer seperti DOTA 2 dan CS: GO serta beberapa game indie, mendorong popularitas yang sulit disaingi. Namun bukan berarti perusahaan lain tidak berusaha melakukan sesuatu yang berbeda, seperti CD Projekt dengan GOG misalnya. Dikenal sebagai platform anti-DRM, dengan Galaxy 2.0, mereka kini bahkan membuat toko mereka semakin terbuka.
Sejak awal diperkenalkannya GOG Galaxy 2.0, CD Projekt memang hendak menjadikannya sebagai satu-satunya platform yang dibutuhkan, dengan kemampuan mengintegrasikan beragam akun platform Anda yang lain, dari Steam hingga Playstation Network lengkap dengan status masing-masing game yang tersedia.
Since GOG GALAXY 2.0 launch, the most requested new feature has been the option to buy games not only from https://t.co/87rzjWpFRa, but also from other platforms straight from the app.
That's why we're launching the invite-only test phase of the new store inside GOG GALAXY. pic.twitter.com/NOKFnIIpQk
— GOG GALAXY 2.0 (@GOGGalaxy) October 1, 2020
Kini masuk ke dalam fase test, GOG Galaxy 2.0 datang dengan fitur yang bahkan lebih “gila”. Lewat fitur baru ini, gamer dimungkinkan untuk membeli game dari “toko” lain melalui GOG Galaxy 2.0. Untuk sementara, gamer saat ini sudah bisa membeli beberapa game eksklusif dari Epic Games Store sebagai bahan uji. Mereka berniat untuk memperbanyak katalog di masa depan dan tentu saja, “mengundang” lebih banyak Store nantinya.
Belum jelas kira-kira Store selanjutnya apa yang akan berusaha diintegrasikan oleh GOG Galaxy 2.0. Bagaimana menurut Anda strategi CD Projekt terkait platform ini? Apakah cukup untuk membuat Anda beralih?