Insomniac Games Jelaskan Alasan Wajah Baru Peter Parker

Reading time:
October 2, 2020
peter parker new1

Mengejutkan dan tidak pernah diprediksi sebelumya, keputusan Insomniac Games untuk mengubah total wajah karakter Peter Parker untuk Marvel’s Spider-Man Remastered yang akan dilepas untuk Playstation 5 memang disambut dengan respon beragam. Ada kubu yang menerima wajah baru ini dengan tangan terbuka, namun tidak sedikit pula yang merasa bahwa wajah “lama” Peter Parker terasa lebih baik, terutama jika disandingkan dengan Miles Morales. Reaksi negatif tersebut juga tercermin lewat jumlah dislike yang jauh lebih besar di trailer pengenalan wajah baru ini. Terlepas dari blog post yang sempat mereka lepas, Insomniac Games kembali melemparkan alasan di balik perubahan ekstrim ini.

Lewat akun Twitter resmi Insomniac Games, mereka kembali menegaskan bahwa alasan untuk cast ulang wajah karakter ini terjadi untuk mencari model wajah yang lebih cocok dan sesuai dengan wajah Yuri Lowenthal, dan karenanya akan mampu menghasilkan ekspresi wajah next-gen yang seharusnya. Seperti yang kita tahu, model karakter dan model facial capture untuk Marvel’s Spider-Man memang datang dari orang yang berbeda.

Di versi PS4, model wajah diambil dari model bernama John Bubniak, sementara untuk versi Remastered ini akan menggunakan model bernama Ben Jordan. Namun untuk keduanya, ekspresi wajah dan emosi akan datang dari akting seorang Yuri Lowenthal. Hal ini juga diamini oleh Yuri dalam tweet barunya. Mengamini apa yang dibicarakan oleh Insomniac, ia meminta gamer menyalahkan “wajah”-nya dan struktur tulang yang membentuknya. Akting dan suara Yuri tentu saja tetap akan menemani gamer di Marvel’s Spider-Man Remastered nanti.

Marvel’s Spider-Man Remastered sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 12 November 2020 mendatang sebagai bagian dari bundle Marvel’s Spider-Man: Miles Morales Ultimate Edition. Bagaimana menurut Anda? Alasan yang bisa diterima?

Load Comments

PC Games

November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?
September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…