Ketakutan dan rasa cemas yang terbangun lewat mekanisme karakter utama yang tidak bisa melawan dan butuh bersembunyi memang jadi pondasi yang membuat nama Amnesia mengemuka di radar industri game. Tentu saja ia juga dibantu oleh fakta bahwa beberapa Youtuber ternama juga sempat menjadikannya sebagai basis konten, seperti Pewdiepie misalnya. Formula sama ini kemudian diikuti oleh banyak game horror yang dirilis setelahnya, dengan masing-masing menemukan formula dan identitas uniknya. Kini, Amnesia siap kembali. Dengan konsep yang terasa lebih asing di tengah sensasi horror yang serupa, bulan Oktober akan kedatangan Amnesia: Rebirth!

Di Amnesia: Rebirth, Anda akanberperan sebagai protagonis bernama Tasi Trianon yang menemukan dirinya terdampar di padang pasir Algeria tanpa ingatan sama sekali. Ia tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya dan apa saja yang sudah ia lakukan. Di depannya adalah sebuah arsitektur kuno penuh kegelapan yang ternyata memuat terror di dalamnya. Tentu saja bagi gamer PC, “horror” selanjutnya adalah memastikan game ini bisa berjalan dengan nyaman di rig mereka. Berita baiknya? Amnesia: Rebirth tidak menuntut spesifikasi yang berat. Berikut adalah kebutuhan resminya:

Minimum Requirements

• Requires a 64-bit processor and operating system
• OS: Windows 7 / 8 / 10, 64-bits
• Processor: Core i3 / AMD FX 2.4Ghz
• Memory: 4 GB RAM
• Graphics: OpenGL 4.0, Nvidia GTX 460 / AMD Radeon HD 5750 / Intel HD 630
• Storage: 50 GB available space

Recommended Requirements

• Requires a 64-bit processor and operating system
• OS: Windows 7 / 8 / 10, 64-bits
• Processor: Core i5 / Ryzen 5
• Memory: 8 GB RAM
• Graphics: OpenGL 4.3, Nvidia GTX 680 / AMD Radeon RX 580 / Intel Xe-HPG
• Storage: 50 GB available space

Amnesia: Rebirth versi PC rencananya akan dirilis pada tanggal 21 Oktober 2020 mendatang. Proses pre-order untuk versi Steam sudah dibuka dengan harga di Rp 125.999,-. Bagaimana dengan rig Anda? Sudah siap menjalankan game ini di kualitas terbaik?