Terkait Crunch Cyberpunk 2077, CDPR Janjikan Kompensasi Sepadan

Menyebut “crunch” sekadar lembur memang terlalu menyederhanakan praktik yang terasa lumrah di industri game, apalagi ketika berbicara soal mendekati rilis game-game AAA ambisius. Kompensasi memang ditawarkan, namun praktik ini seringkali mengabaikan kesehatan jasmani dan rohani karyawan yang “diharuskan” ataupun “secara tidak langsung diharuskan via tekanan sosial” untuk ikut terlibat di dalamnya. Kondisi inilah yang mengitari nama CD Projekt Red dan game action RPG mereka – Cyberpunk 2077 kemarin. Adam Badowski selaku kepala studio pun akhirnya mengeluarkan tanggapan resmi.
Tidak membantah dan mengelak, dalam pernyataan resminya, Adam Badowski memang mengakui aksi crunch yang akan dilalui CD Projekt Red mengikuti rilis Cyberpunk 2077 yang tinggal mennghitung 6 minggu. Ia menyebut “mayoritas” anggota tim-nya memahami kondisi ini dan memiliki visi sama untuk menelurkan game yang bisa mereka banggakan. Badowski menyebut bahwa ini adalah keputusan tersulit yang harus ia ambil. Ia hanya bisa memastikan bahwa untuk setiap jam kerja ekstra yang disuntikkan, karyawan akan mendapatkan kompensasi sepadan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, 10% dari total keuntungan tahunan yang diraih CDPR juga akan didistribusikan dan dibagi langsung ke tim.
https://t.co/Ie5W0O7iiv pic.twitter.com/IJBZ3IIT6m
— Adam Badowski⚡️ (@AdamBadowski) September 30, 2020
Sayangnya, Badowski tidak angkat bicara soal kemungkinan crunch setelah rilis untuk mengatasi bug yang mungkin ditemukan gamer atau sekadar mempesiapkan fitur next-gen yang sempat dijanjikan sebelumnya. Cyberpunk 2077 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 19 November 2020 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, Google Stadia, dan tentu saja – PC.
Bagaimana menurut Anda situasi terkait crunch ini?