Preview Genshin Impact: Cinta, Harta, Gacha!

Reading time:
October 15, 2020
Genshin Impact jagatplay part 1 79

Punya nama, namun gaungnya belum sekeras saat ini, kalimat ini sepertinya pantas untuk menjelaskan posisi miHoYo – developer asal China di industri game beberapa tahun yang lalu. Gamer yang sempat mencicipi Honkai Impact 3rd di pasar mobile dan kemudian PC mungkin familiar, namun banyak yang belum pernah mendengar nama mereka sama sekali. Semua mata mulai memandang ke arah miHoYo ketika produk teranyar mereka – Genshin Impact diperkenalkan kepada publik. Di awal, ia berpusat pada kontroversi kemiripan dengan game milik Nintendo – Legend of Zelda: Breath of the Wild yang memicu beragam reaksi. Namun seiring dengan lebih banyak informasi, terutama pengenalan karakter dan cerita yang akan diusung, ketertarikan mulai bergerak menjauh dari citra tersebut. Kini menjadi fenomena global berkat rilis serentak nyaris di semua platform, Genshin Impact akhirnya tiba!

Kesan Pertama

Sebagai gamer yang tidak pernah menjajal masa beta dan baru terjun ke rilis versi final beberapa waktu yang lalu, tidak butuh waktu lama untuk mengesampingkan kontroversi soal “kemiripan” Genshin Impact dengan Breath of the Wild. Anda memang bisa melihat beberapa elemen yang jelas “terinspirasi”, namun perbedaan sensasi permainan lah yang kemudian membuat kemiripan-kemiripan ini bisa dikesampingkan begitu saja. Ketika Breath of the Wild lebih berfokus pada sisi eksplorasi dan beragam gameplay berbasis physics yang bahkan bisa dikombinasikan dengan logika player, Genshin Impact hadir dengan bentuk yang jauh jauh jauh lebih sederhana. Ia tampil sebagai game action RPG standar yang tentu saja mekaniknya, didesain sedemikian rupa untuk membuat dunianya kini menjadi “tempat bermain” yang memfasilitasi gameplay loop yang ada. Setidaknya hingga konten baru tersedia.

Di luar kualitas visualisasi yang pantas diacungi jempol, terutama untuk desain karakter wanita yang kesemuanya punya kualitas “waifuable” yang memanjakan mata, Genshin Impact juga berhasil tampil sebagai game free to play yang solid. Banyak game free to play di luar sana, dengan kaliber yang setara, berjuang mati-matian untuk membuat Anda menyerah dan pada akhirnya mengorbankan sedikit uang nyata untuk menyelesaikan sisi cerita atau membuka ragam fitur yang lain.

Genshin Impact secara ajaib menjadikan sistem ini cukup berimbang, dimana setidaknya hingga 80% dari total cerita yang ia sediakan, sampingan ataupun utama, akan bisa Anda mainkan dengan flow yang solid. Selama proses ini, Anda tidak akan merasa dipaksa sama sekali untuk “membayar” dengan uang nyata. Baru ketika Anda memasuki Adventure Level (AR) – angka yang akan menentukan sejauh apa progress profile Anda, akan ada beberapa limitasi yang sedikit mengubah flow tersebut.menjadi jauh lebih lambat. Entah karena desain yang mulai “kelihatan belangnya” untuk mendorong Anda mulai mempertimbangkan aksi belanja dengan uang nyata, terutama untuk ticket system bernama “Resin” yang akan membatasi reward yang bisa Anda kejar tiap harinya atau karena keterbatasan konten saat rilis. Karena secara rasional, game seperti Genshin Impact memang seharusnya akan diperlakukan sebagai Games as a Service dimana konten, termasuk cerita, pelan tapi pasti akan ditambahkan sebagai update.

Maka seperti yang bisa diprediksi, inti monetisasi game free to play seperti ini akan berfokus pada aksi Gacha – mengorbankan “mata uang” in-game ataupun nyata untuk kesempatan mendapatkan resource berharga, dimana di game ini, akan direpresentasikan oleh karakter dan senjata bintang lima. Apresiasi ekstra pantas diberikan untuk Genshin Impact karena untuk memastikan cerita yang tetap berlanjut dan bisa diselesaikan, Anda diberikan set karakter standar yang cukup untuk memenuhi tugas tersebut. Karakter tambahan yang bisa didapatkan lewat proses gacha datang menggoda di dua kategori: pertama, seperti yang kami bicarakan sebelumnya, karena desain dan kualitas “waifu-able” yang kuat. Dan kedua? Kontribusinya dalam dinamika tim mengingat masing-masing darinya akan datang dengan elemen, skill, dan peran yang berbeda-beda pada saat dipasangkan dalam tim bertarung. Namun untuk saat ini, setidaknya hingga AR 30 yang kami capai pada saat artikel preview ini ditulis, tidak terasa ada keharusan untuk mengeluarkan uang nyata hanya untuk menyelesaikan cerita yang disajikan di minggu-minggu pertama rilis ini.

Maka sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, yang kami sendiri tidak bisa pastikan kapan mengingat desain game yang bisa saja berubah dari waktu ke waktu lewat beragam update yang disuntikkan, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven di ini untuk membantu Anda mendapatkan gambaran apa itu Genshin Impact. Kami secara terbuka mengizinkan Anda menertawakan nasib buruk kami yang hingga saat ini, lewat ragam aksi gacha, belum sekalipun pernah mendapatkan karakter bintang lima. Ini adalah barisan screenshot dengan aura “sad boi” yang kental.

RAW Screenshot

4K dengan Playstation 4 PRO

Genshin Impact jagatplay part 1 2 Genshin Impact jagatplay part 1 14 Genshin Impact jagatplay part 1 33 Genshin Impact jagatplay part 1 99 Genshin Impact jagatplay part 1 106 Genshin Impact jagatplay part 1 125 Genshin Impact jagatplay part 1 136 Genshin Impact jagatplay part 1 142 Genshin Impact jagatplay part 1 197 Genshin Impact jagatplay part 1 235 Genshin Impact jagatplay part 1 245 Genshin Impact jagatplay part 1 257 Genshin Impact jagatplay part 1 279 Genshin Impact jagatplay part 1 285
Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?
September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…