Cyberpunk 2077 Ditunda, Harga Saham CD Projekt Red Jatuh 25%

Optimisme bagi gamer mungkin hanya mempengaruhi soal keputusan belanja sebuah game yang akan tersedia di pasaran. Namun elemen yang sama, bagi perusahaan terbuka termasuk video game sekalipun, bisa mempengaruhi valuasi secara total yang pada akhirnya, layak untuk dibicarakan. Kesuksesan yang diraih oleh CD Projekt Red setelah “meledaknya” The Witcher 3: Wild Hunt di pasaran adalah salah satu contoh nyata dari hal tersebut. Terus meroket dan bahkan disebut berhasil menyandang predikat sebagai game dengan valuasi tertinggi di Eropa – mengalahkan Ubisoft, CD Projekt Red kini harus mengalami satu kenyataan pahit. Harga saham-nya turun signifikan.
Penyebabnya? Benar sekali, sesuai dengan yang Anda prediksi. Penundaan kembali Cyberpunk 2077 dilihat investor sebagai bentuk “ketidakpastian” untuk game dengan hype super tinggi ini. Konsekuensinya? Harga saham CD Projekt Red turun sebesar 25% dari puncak tertingginya saat akhir Agustus 2020 kemarin, dan karenanya memotong tidak kurang dari 2,5 Miliar Euro dari total nilai saham tersebut. Berita terkait kontroversi crunch juga dinilai berkontribusi pada penurunan yang tentu saja, signifikan ini. Harga saham mereka sendiri turun dari PLN 461 per lembar menjadi “hanya” PLN 331 saja.

Cyberpunk 2077 sendiri kini rencananya akan dirilis pada tanggal 10 Desember 2020 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, Google Stadia, dan tentu saja – PC. Apakah harga saham ini akan kembali naik setelah rilis? Ataukah ia akan justru kian terpuruk karena hype yang tidak terbayar manis? Kita tunggu saja.
Source: GamesIndustry.biz