Tawar 13,7 Triliun Rupiah, Take-Two Hendak Beli Codemasters

Reading time:
November 9, 2020
codemasters

Sebutkan satu developer / publisher yang Anda ingat setiap kali berbicara soal game racing? Di luar Polyphony Digital untuk Gran Turismo dan Criterion untuk seri Burnout dan Need for Speed, kita mungkin akan langsung mengarahkan nama ke Codemasters. Dengan judul game seperti Grid, Dirt, hingga seri F1 dengan lisensi resmi, Codemasters juga menggawangi developer game racing lain seperti Slightly Mad Studios yang terkenal lewat seri Project Cars miliknya. Posisinya sebagai salah satu nama besar di game racing sepertinya mulai menarik perhatian Take-Two Interactive, induk perusahaan dari Rockstar dan 2K Games. Mereka secara membuka penawaran untuk membeli Codemasters.

Dilansir dari situs Reuters, angka yang ditawarkan oleh Take-Two bukan main-main. Mereka membuka penawaran akuisisi dengan nilai hampir sekitar £732,9 juta atau sekitar USD 973 juta. Jika dikonversikan ke Rupiah, nilai transaksi ini akan menembus angka hingga 13,7 Triliun Rupiah! Take-Two saat ini masih memenuhi ragam syarat dan ketentuan akuisisi, dengan posisi eksekutif Codemasters yang dikabarkan menanggapi pembelian ini secara positif. Take-Two sendiri masih punya waktu hingga tanggal 4 Desember 2020 ini untuk memberikan penawaran secara resmi kepada Codemasters.

f1 2020
Take-Two membuka penawaran sekitar USD 973 juta untuk membeli Codemasters.

Dalam statement mereka ke VGC, Take-Two menyebut bahwa proses akuisisi ini akan menggabungkan portofolio dari dua perusahaan game raksasa, terutama untuk genre racing. Bagaimana menurut Anda? Berita baik atau berita buruk di mata Anda?

Source: Reuters, VGC

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…