Preview Assassin’s Creed Valhalla: Dalam Lindungan Odin!

Reading time:
November 10, 2020
Assassins Creed Valhalla jagatplay 53

“Ini bukan lagi seri Assassin’s Creed”, pergeseran genre dengan cita rasa action RPG yang lebih kental mungkin belum bisa diterima oleh banyak gamer yang sudah mengikuti kiprah franchise ini untuk waktu yang sangat lama. Namun di sisi lain, perubahan memang tidak terelakkan. Ubisoft butuh melakukan sesuatu yang “menyegarkan” untuk membuat Assassin’s Creed tetap relevan, menghindari tuduhan minim inovasi yang dulunya santer terdengar.Kesuksesan yang berhasil diraih seri Origins dan Odyssey di dua seri terakhir akhirnya mendorong Ubisoft untuk membangun seri baru dengan pondasi mekanik yang serupa. Bedanya? Anda kini akan menjelajahi kiprah bangsa Viking via Assassin’s Creed Valhalla!

Kesan Pertama

Kembali menjadikan action RPG sebagai basis, namun kini dengan opsi pohon skill yang lebih luas untuk memfasilitasi gaya bermain untuk bertarung secara terbuka atau menggunakan stealth sebagai basis, Assassin’s Creed Valhalla tentu datang dengan banyak hal baru. Melanjutkan cerita soal kiprah karakter utama – Layla yang kini menyelami sejarah Eivor – salah satu Viking yang berusaha mencari”rumah baru” di Inggris yang saat itu memang terpecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil, pengetahuan soal plot setidaknya untuk seri Origin dan Odyssey memang esensial untuk menikmati seri teranyarini. Ia juga akan tetap memuat opsi percakapan dan konsekuensi yang harus Anda tuai di beberapa titik cerita, yang untungnya, dengan kualitas yang pantas diapresiasi. Karakter dan plot utama yang didorong sejauh ini, menarik.

Salah satu yang cukup mengejutkan kami adalah keputusan Ubisoft untuk tidak hanya sekadar “menyisipkan” sisi mitologi Norse, tetapi mendorongnya sebagai salah satu elemen penting dalam cerita. Mereka bahkan memberikan ruang bagi Anda untuk mengeksplorasi Asgard versi mereka, dimana seperti halnya kisah di mitologi, Eivor yang kini berperan sebagai salah satu Aesir yang harus berhadapan dengan sebuah tugas yang berat. Semuanya mengalir dan menyatu dengan kiprahnya di daratan Inggris dan Norwegia, melakukan ragam aksi tarung, raid, berburu, sembari bersenang-senang  dengan minuman keras dan berkompetisi di salah satu mini-game yang menyenangkan dan adiktif bernama Orlog.

Valhalla juga membangun sistem cerita yang unik lewat sistem Settelement yang dijadikan fitur utama. Selain dijadikan motivasi baru untuk terlibat dalam gameplay loop – mencari lokasi yang bisa dijarah dan kemudian mengalokasikan resource yang sudah tersedia ke dalam ragam fasilitas yang mendukung klan Raven milik Eivor, Settlement juga akan membawa banyak karakter sampingan yang biasanya menawarkan cukup banyak misi sampingan dengan reward menggoda. Melihat Settlement Anda diisi oleh beragam anggota klan dengan ragam spesialisasi, konflik, dan kepentingan selalu berujung memuaskan apalagi jika Anda berujung menggunakan skill mereka untuk memperkuat Eivor. Kesemuanya terjadi tanpa mengesampingkan aspek mitologi Norse itu sendiri.

Maka sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, mengingat kami sendiri belum menyelesaikan ceritanya sama sekali, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven ini untuk membantu Anda mendapatkan gambaran apa itu Assassin’s Creed Valhalla. Jika Anda termasuk gamer yang begitu menyenangi sensasi menyerang dan membunuh dengan kapak seperti kami? Percayalah, game ini akan melakukan tugasnya dengan sempurna. Dual-wielding two-handed axe ala Thorkell dari Vinland Saga? Here we go!

RAW Screenshot

4K dengan Playstation 4 PRO

Assassins Creed Valhalla jagatplay 6 Assassins Creed Valhalla jagatplay 10 Assassins Creed Valhalla jagatplay 40 Assassins Creed Valhalla jagatplay 47 Assassins Creed Valhalla jagatplay 74 Assassins Creed Valhalla jagatplay 111 Assassins Creed Valhalla jagatplay 115 Assassins Creed Valhalla jagatplay 125 Assassins Creed Valhalla jagatplay 129 Assassins Creed Valhalla jagatplay 134 Assassins Creed Valhalla jagatplay 138 Assassins Creed Valhalla jagatplay 140 Assassins Creed Valhalla jagatplay 141 Assassins Creed Valhalla jagatplay 143
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…