10 Alasan Mengapa Front Mission 3 adalah Game Strategi Legendaris!

Reading time:
December 7, 2020
front mission 3 screentitle

Berapa banyak dari Anda yang masih merasa trauma dengan game racikan terbaru Square Enix – Left Alive? Antisipasi terhadap game tersebut memang terhitung tinggi. Ada beberapa alasan mengapa hype yang mengitarinya begitu kuat. Pertama, tentu saja keterlibatan seorang Yoji Shinkawa yang tidak hanya berujung mengerjakan artwork untuk tiga karakter utamanya saja, tetapi juga berkontribusi untuk desain sang karakter itu sendiri. Kedua? Tentu saja konfirmasi bahwa ia akan menjadikan semesta Front Mission sebagai basis. Dengan absennya perhatian Square Enix untuk franchise yang begitu populer di masa lalu tersebut, kepastian bahwa ada sebuah game action yang datang membawa dunianya tentu disambut dengan tangan terbuka. Namun sayangnya, kita kembali harus berhadapan dengan lebih banyak kekecewaan.

Bagi gamer-gamer muda yang tidak pernah mencicipi seri lawasnya atau justru mengenal Front Mission dari Front Mission Evolved, yang dikembangkan Double Helix Games sebagai game action third person shooter, popularitas Front Mission tentu saja membingungkan. Karena setidaknya dari produk yang dilepas tahun 2010 tersebut, ia terlihat seperti game mecha generic dengan sedikit konten modifikasi yang sama sekali tidak istimewa. Padahal bagi gamer veteran yang tumbuh besar dengan Playstation pertama, masa keemasan Front Mission justru berada di pundak Front Mission 3 yang hadir sebagai game strategi yang fantastis. Bahwa game berisikan mecha imut dengan limitasi gerak berbasis kotak di layar ini adalah salah satu game strategi terbaik yang tersedia di pasaran.

Lantas, apa yang membuat seri Front Mission 3 berujung menjadi game strategi super legendaris yang masih diingat oleh banyak gamer Playstation hingga saat ini? Mengapa Anda yang tidak terlalu familiar dengannya, baik karena umur ataupun kesempatan yang tidak tersedia di masa lalu, bisa mulai mempertimbangkan untuk mencicipinya di tahun 2020 ini? Berikut adalah versi JagatPlay:

  1. Indonesia

linny barilar

Sebelum Anda datang dengan tuduhan dan narasi “over-proud” yang sepertinya seringkali menghantui apapun diskusi terkait video game ataupun film yang membuat nama dan lokasi Indonesia di dalamnya, Front Mission 3 menanganinya dengan cara yang berbeda. Ketika sebagian besar game sejenis selalu menjadikan Rusia, Jepang, China, dan Amerika sebagai fokus, sebagian konflik Front Mission 3 justru berkutat pada daerah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Karena fakta inilah, Anda akan bertemu dengan situasi dimana Indonesia ikut terlibat dalam konflik ini. Salah satunya adalah peracik Wanzer yang di awal digunakan untuk pupuk asal Sulawesi – Linny Barilar, yang kemudian ikut aktif berperang bersama. Sulit rasanya untuk melupakan karakter yang satu ini.

  1. Kekesalan ala XCOM

front mission 3

Bagi banyak gamer yang mencintai XCOM: Enemy Unknown, konsep RNG yang diusung oleh sistem serang game strategi tersebut, bahkan ketika indikator sudah dengan jelas mencatatkan persentase kesuksesan tembakan hingga 90% sekalipun, adalah lelucon yang bahkan tumbuh menjadi meme saat ini. Padahal di masa lalu, gamer Front Mission 3 juga sudah merasakan kekesalan yang sama. Mengingat sebagian besar senjata datang dengan lontaran peluru bervariasi dengan pola sebaran berbeda pula, tidak jarang Anda bertemu dengan situasi dimana Anda gagal menghancurkan Wanzer musuh yang sudah berada di depan mata terlepas dari status mereka yang kritis. Yang terjadi? Karena  1 dari 8 peluru sebaran shotgun yang ditembakkan oleh Wanzer Anda “memutuskan” untuk meleset tanpa alasan yang jelas.

  1. Desain Wanzer

zenislev

Satu hal yang fantastis darI Front Mission 3 adalah desain mecha yang ia usung. Bahwa terlepas dari skenario perang futuristik antara robot raksasa yang nyaris mustahil terjadi di masa hidup kita, ia tidak lantas berakhir menjadi pertarungan robot-robot ala Gundam yang gemar terbang kesana-kemari. Yang berhasil dilakukan Front Mission 3 adalah mempertahankan sensasi perang dunia yang seharusnya, dengan senjata-senjata yang terasa familiar, mengakar pada apa yang di dunia nyata maish terasa rasional. Anda juga akan bertemu dengan perbedaan ragam jenis kaki misalnya, yang akan mempengaruhi mobilitas.

  1. Racik Robot Sendiri

front mission 3 spider

Meracik mecha Anda sendiri memang jadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengalaman Front Mission 3. Satu yang fantastis adalah sistem dimana setiap bagian dari Wanzer yang hendak Anda racik, tidak hanya memiliki status yang berbeda-beda saja, tetapi juga biasanya terasosiasi dengan nama pabrikan tertentu. Anda yang tidak terlalu familiar dengan sistem ini mungkin bisa melihatnya seperti sistem pabrikan senjata di Borderlands. Seiring dengan waktu berjalan, dengan lebih banyak bagian tubuh mecha yang Anda dapatkan, Anda akan mulai mengerti dan menghafal kira-kira bagian tubuh seperti apa yang diwakili setiap nama ini, terutama lewat jenis kaki yang bisa Anda pasangkan nantinya. Tentu saja, hal ini juga berlaku untuk sistem senjata yang bisa Anda gunakan, baik di tangan ataupun bahu sang mecha. Bagian terbaiknya? Seburuk apapun kombinasi yang Anda hadirkan, mecha Anda akan tetap menyiratkan rasa keren tersendiri.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…