Tahun 2020 memang jadi tahun yang unik di industri game. Kita tentu tidak hanya bicara soal situasi mengitari pandemi saja yang mau tidak mau, berujung mempengaruhi bisnis yang kita cintai ini saja. Kita juga bicara soal bagaimana hype untuk game-game indie bergerak cepat dari satu judul ke judul lainnya, dimana para streamer dan Youtuber berujung mendorong level popularitasnya ke tingkat yang baru.

Lihat saja apa yang terjadi dengan Fall Guys, Among Us, dan kemudian Phasmophobia selama beberapa bulan terakhir ini. Dari ketiga judul tersebut, Among Us menjadi yang paling unik karena pada dasarnya, ia bisa dilihat sebagai kebangkitan dari judul “tua” yang di masa lalu, bahkan tidak banyak diperhatikan. Kebangkitan ini tidak main-main.

Walaupun sang developer – Innersloth tidak banyak memberikan indikator seberapa sukses dan besar Among Us tumbuh, namun ia tidak menghalangi badan analis – Super Data dari Nielsen untuk melemparkan data yang mereka himpun. Super Data menyebut bahwa jumlah user aktif Among Us, lintas platform – PC dan mobile, berhasil menyentuh angka 500 juta user aktif, menjadikannya sebagai salah satu game terpopuler sepanjang masa jika dihitung dari jumlah pemain bulanan.

Di laporan yang sama, Super Data juga mengungkapkan bahwa popularitas ini tidak lantas berujung menjadi pendapatan yang fantastis juga. Mengingat mode distribusi free to play Among Us versi mobile tidak terlalu “memaksakan” microtransactions, pendapatan terbesar game sederhana ini justru datang dari versi PC yang masih dikondisikan sebagai game berbayar. Versi PC inilah yang disebut Super Data memberikan kontribusi terbesar bagi keseluruhan pendapatan Among Us dari bulan Agustus ke November 2020.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih memainkan Among Us dan bahkan, mengeluarkan uang untuknya?

Source: SuperData