Harga Saham CD Projekt Red Jatuh
Hype yang mengitari nama Cyberpunk 2077 adalah salah satu motor pendorong mengapa nilai valuasi CD Projekt Red sebagai perusahaan, begitu besar. Sebegitu tingginya, hingga di satu titik, ia bahkan berhasil menundukkan nama besar Ubisoft sebagai perusahaan gaming dengan valuasi tertinggi dari daratan Eropa. Namun seperti yang bisa diprediksi, kontroversi yang mengitari rilis Cyberpunk 2077 tentu saja bukan berita baik untuk perusahaan yang satu ini. Dengan rilis versi konsol current-gen yang buruk, serta ragam bug dan glitch yang mengitarinya, harga saham CD Projekt Red pun jadi “korban”.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Google Track, sekaligus dibagi oleh analis ternama – Daniel Ahmad, CD Projekt Red baru saja mengalami kejatuhan harga saham yang cukup signifikan setelah masalah yang mengitari rilis Cyberpunk 2077. Fakta bahwa ia juga ditarik dari Playstation Store tentu memperburuk segala sesuatunya.
https://t.co/ep2j6IR0P2 pic.twitter.com/xIJPCBi3nT
— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) December 18, 2020
Hasilnya? Sempat mencapai harga tertinggi di bulan Agustus 2020 kemarin, dimana harga per lembarnya berada di angka PLN 460,80, ia kini jatuh ke angka sekitar PLN 261.80. Grafik yang mengemuka memperlihatkan seberapa “dalam” kejatuhan tersebut. Saham CDPR sudah jatuh sekitar 40% sejak tanggal 4 Desember 2020 kemarin.
CD Projekt Red sendiri masih terus berjuang untuk membenahi masalah-masalah terkait Cyberpunk 2077, dengan menjanjikan update-update besar dalam beberapa bulan ke depan. Update teranyar 1.05 baru saja meluncur untuk konsol dan PC dengan beberapa perbaikan di sana-sini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih optimis bahwa game ini akan bisa memperbaiki ragam kesalahannya?