Otak Monster Hunter World: Iceborne Hengkang dari Capcom

Reading time:
December 17, 2020
mh world iceborne

Mengetahui apa yang terjadi di belakang layar proses pengembangan setiap game, baik ketika proses itu tengah berlangsung ataupun selesai, memang bukan informasi yang mudah didapat. Terkadang kita bertemu dengan ragam situasi dimana ia sulit untuk dicerna secara logis. Bahwa game yang popularitasnya tinggi di pasaran berujung dibatalkan seri terbarunya, penundaan berulang tetap menghasilkan game dengan masalah teknis, dan para talenta dengan posisi tinggi berujung meninggalkan game-game yang sudah membesarkan nama mereka. Untuk yang terakhir ini, hal tersebutlah yang baru saja terjadi dengan Daisuke Ichihara. Ia secara resmi, hengkang dari Capcom.

Untuk mereka yang tidak terlalu familiar, Daisuke Ichihara merupakan Director dari ekspansi untuk Monster Hunter World, MH World: iceborne. Tidak hanya itu saja, Ichihara juga menangani seri Monster Hunter Generations di masa lalu. Tidak lagi bekerja untuk Capcom, ia kini berdiri di bawah perusahaan Jepang lainnya bernama ILCA (I Love Computer Art) yang di masa lalu, sempat menangani game-game AR dan VR sekaligus membantu proses racik beberapa game besar seperti Code Vein dan Dragon Quest XI.

daisuke ichihara
Daisuke Ichihara resmi hengkang dari Capcom dan bergabung dengan perusahaan baru – ILCA.

Dalam wawancaranya dengan situs Jepang – CGWorld.JP, Ichihara menyebut bahwa ia memang hendak menjajal karir yang baru. Ia ingin membangun sebuah organisasi yang akan berusaha mewujudkan beragam proposal yang dilemparkan oleh para staff yang terlibat. Ia ingin membangun organisasi yang masih terhitung “muda” ini bersama-sama.

Sayangnya, belum jelas apakah hengkangnya Ichihara dari Capcom akan mempengaruhi proses pengembangan ataupun konten franchise Monster Hunter di masa depan atau tidak. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang sempat menikmati karya dari Ichihara di masa lalu?

Source: Gematsu

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…