Produser Bloodborne Tinggalkan Sony Jepang

Tahun 2020 yang mulai mendekati akhir sepertinya bukanlah momen yang “indah” untuk Sony interactive Entertainment Japan. Seolah mengamini rumor bagaimana pelan tapi pasti Sony mulai tidak lagi menjadikan Jepang sebagai pasar prioritas, hanya dalam hitungan minggu, ia setidaknya kehilangan dua petinggi utamanya. Pertama tentu saja sang otak Silent Hill dan Gravity Rush – Keiichiro Toyama yang baru saja hengkang dan langsung memperkenalkan studio barunya, Bokeh Game Studio yang juga hendak meracik game horror. Yang kedua dan baru saja mengumumkan kepergiannya? Teruyuki Toriyama.
Dalam tweet resminya, Teruyuki Toriyama mengumumkan bahwa ia akan hengkang dari SIE Japan mulai dari akhir Desember 2020 ini. Toriyama sendiri merupakan produser untuk beberapa proyek besar Playstation selama beberapa tahun terakhir ini, dari Astro’s Playroom dan Demon’s Souls Remake untuk Playstation 5, hingga Bloodborne untuk Playstation 4 yang dikembangkan From Software di kala itu. Toriyama tidak mengumumkan kemana ia akan berlabuh selanjutnya, namun berniat untuk tetap berkarir di industri game.
[Notice]
I will be leaving SIE WWS JAPAN Studio at the end of Dec. To all the users who have supported JAPAN Studio so far,thank you so much! I will continue to take on the challenge of creating new game IPs in my new company, and I ask for your continued support. #JAPANStudio— 鳥山晃之 (Teruyuki Toriyama) | SIE JAPAN Studio (@TORIYAMA_SIE) December 24, 2020
Dengan kepergian setidaknya dua veteran dari SIE Japan selama kurun waktu hanya satu bulan, kondisi tim developer dengan banyak karya yang disukai ini tentu saja memancing kekhawatiran. Sayangnya tidak ada penjelasan resmi atau informasi soal apa yang kira-kira terjadi di belakang layar. Apakah kita akan melihat game-game keren lagi dari SIE Japan di masa depan? Kita tunggu saja.