Satu Semesta dengan PUBG, Game Horror Sci-fi – The Callisto Protocol Diumumkan

Reading time:
December 14, 2020

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar nama PUBG? Kita semua mengenalnya sebagai game battle royale yang masih relevan dan populer di pasar konsol dan PC, dan masih terus meraup keuntungan besar dengan basis pemain yang masif di pasar mobile. Ia adalah sebuah game multiplayer kompetitif yang memang meminta player untuk saling menghabisi satu sama lain dan bertahan hidup di akhir. Bersama dengan membesarnya nama PUBG, sang developer – PUBG Corp memang berniat untuk memperluasnya menjadi sebuah game single-player. Namun tidak ada satupun yang memprediksi bahwa ia akan berujung menjadi sebuah game horror sci-fi.

Kejutan inilah yang dihadirkan oleh studio baru – Striking Distance yang berdiri di bawah bendera PUBG Corp. Mereka memperlihatkan dan memperkenalkan untuk pertama kalinya, sebuah proyek game sci-fi horror bernama The Callisto Protocol.

the callisto protocol
Mengambil setting 300 tahun setelah event PUBG, The Callisto Protocol akan dikembangkan otak seri Dead Space pertama – Glen Schofield.

Yang membuatnya kian istimewa? Game ini akan dikerjakan dan dikemabngkan oleh Glen Schofield – otak di balik seri pertama Dead Space yang begitu fenomenal. Belum ada informasi soal detail gameplay, namun The Callisto Protocol akan mengambil setting sekitar 300 tahun setelah event PUBG dan bertempat di bulan milik Jupiter – Callisto.

Belum ada kejelasan sendiri bagaimana cerita atau konsep PUBG dan The Callisto Protocol ini akan berhubungan satu sama lain nantinya. Game ini sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2022 mendatang untuk konsol dan PC. Bagaimana dengan Anda? Tertarik dengan proyek ini?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…