Sony: Game Single-Player Tetap Populer

Reading time:
December 2, 2020
spiderman miles morales

Menjadi sebuah narasi penuh kecemasan yang sempat didorong beberapa kali di masa lalu, banyak publisher yang yakin bahwa di satu titik di masa depan, game-game yang hanya menawarkan mode single-player perlahan tapi pasti akan tewas. Narasi ini dibangun dari data soal waktu yang dihabiskan gamer, yang memang memperlihatkan bagaimana popularitas game multiplayer tidak terbendung. Berita baiknya? Hal tersebut , setidaknya pada saat berita ini ditulis, tidak memperlihatkan tanda-tanda akan terjadi. Game single-player masih terus bertahan dan kini bahkan, tetap dijadikan Sony sebagai fokus untuk game-game dengan label Playstation di masa depan.

Komitmen untuk game single-player tersebut mengucur dari data presentasi internal yang berhasil dikunci oleh situs Vice. Ditujukan sebagai presentasi internal di hadapan para developer, Sony secara terbuka menegaskan bahwa alih-alih mati, game-game single player justru semakin populer. Informasi ini mereka dapatkan dari tracking data internal yang mereka lakukan. Menariknya lagi? Sony juga menyebut bahwa gamer Playstation yang menghabiskan waktu bermain secara offline ternyata lebih banyak daripada mereka yang aktif bermain online.

demons souls remake
Alih-alih mati, data internal yang dibagi Sony lewat sebuah presentasi justru menyebut game single-player tetap populer.

Dari presentasi yang sama pula, Sony memberikan daftar “permasalahan” yang harus dihadapi gamer setiap kali bermain game-game single player. Mengingat presentasi ini datang dari tahun 2019, inti permasalahan yang disebut Sony ini berakhir menjadi salah fitur andalan yang disuntikkan di Playstation, yakni Activities. Permasalahan tersebut adalah:

  1. Tidak tahu estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan misi / objektif tertentu. Akibatnya jadi enggan bermain kecuali mereka punya waktu luang yang mereka anggaop cukup.
  2. Harus menghabiskan banyak waktu mencari video walkthrough di internet untuk membantu mereka saat terjebak di lokasi tertentu.
  3. Rasa cemas terkena spoiler setiap kali berinteraksi secara sosial.
  4. Meninggalkan game sementara waktu, lalu lupa cara bermain, membuat proses kembali ke game tersebut menjadi sulit.

Tentu menarik melihat bagaimana usaha Sony untuk mengatasi beragam masalah ini via fitur Activities Playstation 5, yang di pengenalan UI perdana beberapa waktu lalu, memang sempat dijadikan sebagai highlight. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang masih lebih dominan memainkan game single player daripada multiplayer?

Source: VICE

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…