Xbox Series X / S Bisa Jalankan Emulasi Game Playstation 2

Reading time:
December 1, 2020

Kekecewaan mungkin perasaan yang mengikuti banyak gamer Playstation 5 ketika menemukan bahwa fitur backward compatibility yang ditawarkan oleh konsol next-gen ini memang hanya akan berkutat di Playstation 4 saja. Sementara di sisi lain, sang kompetitor utama – Xbox berhasil menawarkan library hingga generasi pertama, yang langsung membuat ribuan library game lawas tersedia di hari rilis perdana Xbox Series X / S di pasaran. Namun siapa yang menyangka bahwa fitur “backward compatibility” ini juga berlaku lintas generasi, dimana gamer mulai menjadikan mesin mereka untuk memainkan game-game Playstation 2.

Benar sekali, Anda tidak salah membacanya. Xbox Series X / S kini sudah bisa digunakan untuk memainkan game-game klasik Playstation 2 via proses emulasi. Hal ini dimungkinkan berkat konsep aplikasi UWP (Universal Windows Platform) yang bisa dipasang di hardware Xbox Series  menggunakan developer mode.

xbox series emulation
Menggunakan aplikasi UWP – RetroArch, Xbox Series kini bisa digunakan untuk menjalankan emulasi game Playstation 2.

Dari sana, gamer bisa memasang aplikasi emulator bernama RetroArch yang saat ini memang masih terus dikembangkan. Menjalankan RetroArch dan menyuntikkan rom yang ada, Anda akan langsung bisa menikmati game-game Playstation 2 lawas menggunakan performa Xbox Series yang mumpuni. Namun sayangnya, saat ini, RetroArch sendiri masih memiliki beberapa limitasi seperti masalah teknis hingga ukuran maksimal rom yang masih dibatasi.

Anda bisa melihat video dari Modern Vintage Gamers (MVG) yang kami sematkan di atas, yang secara menakjubkan memperlihatkan bagaimana hardware Xbox Series menangani beberapa game Playstation 2 ini dengan sangat baik di beberapa judul. Bagaimana dengan Anda? Tertarik menjadikan mesin Xbox Series Anda sebagai mesin emulasi di masa depan?

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…