Preview Immortals Fenyx Rising: Dewa dan Monster!

Reading time:
December 3, 2020
Immortals Fenyx Rising jagatplay part 1 71

Perhatian untuk proyek yang satu ini memang terhitung besar ketika Ubisoft memperkenalkanya pertama kali ke publik di E3 2019 yang lalu. Seperti yang kita  tahu, Ubisoft termasuk salah satu publisher yang memang tidak takut untuk mengeksplorasi sebuah judul baru dan membangun franchise dari sana jika ia terbukti sukses di pasaran. Game yang sempat mengusung nama “Gods & Monsters” tersebut terlihat seperti jawaban Ubisoft untuk game bergaya Legend of Zelda, yang lewat seri Breath of the Wild, memang merevolusi pendekatan game open-world dengan elemen elemen eksplorasi yang kuat. Penantian selama 1,5 tahun, dengan pergantian nama menjadi Immortals Fenyx Rising tersebut akhirnya berakhir. Kesempatan untuk menjajalnya secara langsung akhirnya tiba!

Kesan Pertama

Untuk pertama kalinya, kami merasa bahwa alih-alih diarahkan kepada Genshin Impact terkait kontroversi “meminjam” banyak elemen Breath of the Wild, asosiasi tersebut sepertinya lebih pantas diarahkan kepada Immortals Fenyx Rising. Bahwa sejak awal permainan, Anda akan bisa merasakan bahwa jelas Ubisoft sangat terinspirasi dengan apa yang berhasil dicapai Nintendo di game tersebut. Immortals Fenyx Rising menawarkan pengalaman yang nyaris serupa, walaupun tidak hadir dengan sistem physics yang sama kompleks-nya. Di sisi yang lain, Anda juga bisa melihat bagaimana konsep tersebut kemudian dilebur ke dalam beberapa identitas Assassin’s Creed, game open-world ternama mereka yang lain.

Hasilnya adalah sebuah game open-world dengan cita rasa kartun yang akan terasa familiar, untuk Anda yang sempat memainkan Breath of the Wild dan Assassin’s Creed. Dunia berbasis mitologi Yunani yang ditawarkan Immortals Fenyx Rising menawarkan sebuah dunia luas yang menarik untuk dieksplorasi, lengkap dengan sistem reward yang sepadan. Akan ada banyak point menarik tersebar di begitu banyak titik, yang bisa berisikan pertarungan melawan monster, tantangan yang akan menguji koordinasi mata tangan Anda, atau dungeon berisikan puzzle yang butuh ekstra kerja keras otak untuk diselesaikan. Tentu saja, cerita bergerak lewat misi-misi utama yang akan muncul dalam bentuk ikon, khas Ubisoft.

Sistem pertarungannya sendiri akan mengingatkan Anda pada pendekatan yang diusung oleh setidaknya beberapa seri Assassin’s Creed terakhir. Walaupun Anda tidak akan menemukan hidden blade dan aksi bunuh satu kali tusuk dengan target spesifik, Anda akan bertemu dengan konsep action RPG serupa. Aksi pertarungan melee diwakili oleh dua buah senjata, dengan sistem block dan stun-bar yang bisa dieksploitasi untuk membuka kelemahan musuh. Anda yang punya timing menghindar yang baik juga akan bisa memicu aksi slow-motion, yang berarti kesempatan untuk memasukkan lebih banyak serangan fisik dan skill ber-damage besar yang menguras stamina. Stamina sama yang dibutuhkan untuk aksi memanjat, berenang, dan gliding yang juga tersedia di sini.

Immortals Fenyx Rising, di setidaknya 10 jam pertama kami bermain, memang bukanlah game open-world yang begitu unik dan berbedanya, hingga tidak pernah ada game yang sama di dunia ini. Ada banyak elemen yang akan membuat Anda merasa “di rumah” jika Anda memang mencintai game open-world. Satu hal yang menarik justru datang dari narasi plot utama yang alih-alih disajikan serius, datang dengan pendekatan kartun yang kental. Ada begitu banyak humor, ada begitu banyak homage untuk kultur pop lain dari God of War hingga film Iron Giant, ada pula dialog-dialog yang sia untuk membuat Anda dari sekadar tersenyum hingga tertawa. Setidaknya narasi seperti ini bisa sedikit mengobati sedikit potensi rasa repetisi yang memang rentan muncul dari mekanik seperti ini

Sembari menunggu waktu yang lebih proposional untuk melakukan review, mengingat kami sepertinya masih jauh dari kata selesai untuk mengeksplorasi dunia dan menyelesaikan cerita yang ia usung, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven untuk membantu Anda mendapatkan gambaran apa itu Immortals Fenyx Rising. Saatnya berburu monster-monster Yunani!

RAW Screenshot

(4K dengan Playstation 4 PRO)

Immortals Fenyx Rising jagatplay part 1 7 Immortals Fenyx Rising jagatplay part 1 35 Immortals Fenyx Rising jagatplay part 1 16 Immortals Fenyx Rising jagatplay part 1 73 Immortals Fenyx Rising jagatplay part 1 59 Immortals Fenyx Rising jagatplay part 1 76 Immortals Fenyx Rising jagatplay part 1 121 Immortals Fenyx Rising jagatplay part 1 99 Immortals Fenyx Rising jagatplay part 1 95 Immortals Fenyx Rising jagatplay part 1 94 Immortals Fenyx Rising jagatplay part 1 88 Immortals Fenyx Rising jagatplay part 1 150 Immortals Fenyx Rising jagatplay part 1 134
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…