10 Game Paling Melebihi Harapan di 2020!
-
Tony Hawk’s Pro Skater 1+2

Penuh dukungan dan harapan adalah kata yang tepat untuk menjelaskan isi hati dan jiwa para gamer penikmat Tony Hawk’s Pro Skater lawas ketika sebuah proyek remake diumumkan. Setelah seri terbaru sebelumnya yang berakhir jadi bencana, ragam dan trailer yang dilepas mengindikasikan bahwa Vicarious Visions dan Activision memang bergerak di jalur yang tepat. Alangkah melegakan ketika versi final game ini dirilis ke pasaran dengan kualitas yang memang diinginkan para gamer veteran dan pendatang baru. Tidak hanya mempertahankan banyak elemen klasiknya saja, mereka juga menyuntikkan beberapa ekstra fitur modernisasi tanpa mengubah keseluruhan pengalaman bermain. Dibalut dengan pilihan musik yang juga datang dari seri originalnya, ia datang seperti sebuah surat cinta yang sudah lama dinanti.
-
Captain Tsubasa: Rise of New Champions

Satu fakta yang tidak bisa terbantahkan setiap kali bicara soal game adaptasi anime racikan Bandai Namco? Bahwa bisa dihitung dengan jari, proyek-proyek dari konsep tersebut yang bisa dipuja-puji karena kualitasnya. Sebagian besar mereka datang dengan kualitas standar atau bahkan di bawah standar dan hanya menjual fan-service sebagai pondasi bisnis. Kekhawatiran ini jugalah yang sempat kami rasakan ketika membaca untuk pertama kalinya berita soal kembalinya Captain Tsubasa ke pasar konsol modern, di tengah keringnya game-game sepakbola dengan kemampuan super. Untungnya, keraguan terkikis sejak pertama kali kami mencicipinya. Walaupun ia tidak bisa disebut sebagai game yang sempurna, namun ia terhitung berhasil menerjemahkan konsep sepakbola berbasis kekuatan super ala Tsubasa di era modern. Animasi indah, eksekusi cerita solid, dan sensasi fantastis saat mengeksekusi setiap tendangan super tersedia di sini.
-
Fall Guys: Ultimate Knockout

Ketika ia pertama kali diperkenalkan sebagai salah satu game “gratisan” Playstation Plus menemani hari rilisnya, tidak banyak yang memberi perhatian soal game yang lahir di bawah bendera Devolver Digital ini. Namun bagi mereka yang memberinya kesempatan, game dengan karakter super imut ternyata berujung mudah memicu adiksi. Konsep gameplay ala Benteng Takeshi, konsep “battle-royale” yang minim kekerasan, serta desain stage yang tidak selalu bergantung pada masalah keberuntngan saja melahirkan gelombang fenomena baru. Fall Guys tiba-tiba ramai diperbincangkan dengan banyak brand-brand raksasa berusaha mengekor popularitasnya. Siapa yang mengira bahwa game dengan konsep seperti ini ternyata bisa berakhir menjadi produk yang dibutuhkan dan dinikmati banyak gamer di tahun 2020 yang memang, tidak bisa dibilang bersahabat.
-
Genshin Impact

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar sebuah game free to play racikan developer China? Game yang di awal eksistensinya sudah dituduh merupakan “klon Breath of the Wild”? Maka seperti sebagian besar dari Anda, kami juga termasuk gamer yang cukup skeptis dengan Genshin Impact itu sendiri. Namun memberinya kesempatan adalah salah satu keputusan terbaik yang kami ambil di tahun 2020 kemarin. Jelas bahwa sang developer – miHoYo memang serius membangun sebuah game action RPG yang tidak hanya menggoda karena desain karakternya saja, tetapi juga membungkusnya dengan cerita dan mekanik gameplay yang solid. Terlepas dari fakta bahwa ekonominya berbasis gacha, gamer yang tidak ingin mengucurkan uang sama sekali masih bisa terus menikmatinya tanpa masalah. Dengan semua kombinasi ini, termasuk dari sisi presentasi, Genshin Impact bahkan tidak sulit untuk menundukkan game-game action RPG open-world berbayar yang sudah tersedia di pasaran.