Hype tinggi yang berujung pada kekecewaan kualitas rilis, terutama karena segudang masalah teknis yang membanjiri rilis versi konsol, situasi yang mengitari Cyberpunk 2077 memang sungguh disayangkan. Alih-alih puja-puji seperti yang terjadi dengan The Witcher 3: Wild Hunt, ia justru mengundang kontroversi demi kontroversi. Kita bicara dari soal penarikan game ini secara total dari Playstation Store hingga potensi tuntutan hukum dari para investor. Seolah tidak kunjung menemukan ruang untuk beristirahat, CD Projekt Red kini berhadapan dengan satu ekstra ancaman lagi. Benar sekali, Badan Perlindungan Konsumen Polandia kini juga memantau situasi terkait game ini.

Badan Perlindungan Konsumen dan Kompetisi Polandia secara resmi mengungkapkan bahwa mereka aktif memantau situasi yang mengitari rilis Cyberpunk 2077, terutama untuk masalah di versi konsol. Mereka akan melihat bagaimana patch-patch yang dijanjikan oleh CD Projekt Red mengatasi beragam masalah dan keluhan yang sempat dilemparkan oleh gamer. Jika gagal memenuhi standar yang sudah mereka tentukan, CD Projekt Red akan mendapatkan denda sekitar 10% dari total pendapatan tahunan mereka. Sayangnya, tidak dijelaskan apakah tuntutan ini memiliki tenggat waktu atau tidak.

Seperti yang kita tahu, CD Projekt Red juga sempat mendapatkan dana bantuan dari pemerintah Polandia untuk mengembangkan Cyberpunk 2077 di masa lalu. Sementara di sisi lain, CDPR juga sudah menjanjika beberapa patch besar untuk versi konsol current-gen, yang seharusnya dirilis berkala.

Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang optimis CDPR akan mampu membalikkan keadaan dengan Cyberpunk 2077 versi konsol di masa depan?

Source: VG247