Battleborn Resmi Mati, Single-Player Tidak Lagi Bisa Dimainkan

Timing rilis yang salah? Kalah saing dengan Overwatch yang berada di masa keemasannya di kala itu? Atau semata-mata konsep yang tidak menarik? Anda tentu sempat membaca dan mendengar sepak terjang game racikan Gearbox – Battleborn beberapa tahun yang lalu. Hanya dalam waktu singkat, dengan keterlambatan pergantian metode rilis menjadi free to play, popularitas yang terus menurun akhirnya membuat game ini “mati” cepat. Namun di akhir bulan Januari 2021 kemarin, Battleborn pun resmi mati.
Seperti yang sempat mereka umumkan sebelumnya, dengan perpanjangan waktu selama setidaknya satu minggu dari rencana awal, Gearbox dan 2K Games akhirnya resmi mematikan server Battleborn secara total.

Tidak hanya mempengaruhi mode multiplayer saja, absennya server juga membuat mode single-player game ini tidak lagi bisa dimainkan, bahkan ketika Anda memiliki game versi fisiknya sekalipun. Hal ini disebabkan karena sistem unlockable antara mode story dan multiplayer yang bisa digunakan satu sama lain, yang seharusnya didasarkan pada pondasi server yang sama.
Anda tentu tidak akan lagi bisa mencari dan mengunduh Battleborn saat ini. Belum ada informasi apakah Gearbox akan kembali mengekplorasi konsep hero shooter serupa di masa depan atau tidak. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang sempat memainkan Battleborn di masa lalu?