Pendanaan Game Indonesia – Coral Island Tembus USD 600.000!

Reading time:
February 16, 2021
coral island1 1

Jika Anda termasuk gamer yang cukup mengikuti perkembangan game-game tanah air, maka mustahil sepertinya jika Anda melewatkan nama Coral Island. Game simulasi tani ala Stardew Valley dengan visualisasi menarik yang satu ini, seperti namanya, juga akan meminta Anda memelihara area laut penuh dengan terumbu karang yang terletak di sekitar pulau. Dikembangkan oleh developer asal Yogyakarta – Stairway Games dengan target rilis di tahun 2021 ini, mereka juga menggelar kampanye Kickstarter untuk mendapatkan ekstra dana pengembangan. Siapa yang mengira bahwa strategi ini ternyata sukses besar!

Target USD 70.000 yang sudah terpenuhi dalam waktu kurang 3 hari ternyata menjadi sinyal kesuksesan pendanaan Kickstarter milik Coral Island. Pada saat berita ini ditulis, pendanaannya kini sudah menembus angka USD 600.000!

Angka ini berhasil mengaktifkan beberapa stretch goals, termasuk konfirmasi sistem bayi yang tumbuh besar hingga dukungan mode multiplayer nantinya. Bersama dengannya pula, Coral Island menambahkan beberapa stretch goals baru, termasuk eskalasi besar setting dari desa menjadi kerajaan di angka USD 1 juta. Jika pendanaan berhasil menembus angka USD 1,25 juta, mereka juga akan menambahkan ekstra pulau untuk dijelajahi.

coral island kickstarter
Pendanaan Kickstarter Coral Island sudah menembus angka USD 640.000. Stretch goals seperti bayi yang bisa tumbuh besar dan dukungan multiplayer terpenuhi!

Pendanaan Kickstarter Coral Island sendiri masih menyisakan waktu sekitar 15 hari lagi, dengan kampanye yang baru ditutup tanggal 3 Maret 2021 mendatang. Ini berarti, angka pendanaan ini masih punya ruang untuk tumbuh semakin besar. Anda yang tertarik ikut mendanai bisa menuju ke tautan berikut ini.

Coral Island sendiri rencananya akan dirilis di tahun 2021 ini dalam format Early Access, masih tanpa tanggal rilis, untuk konsol dan PC. Bagaimana dengan Anda? Tertarik dengan game yang satu ini?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…