Review Demon’s Souls Remake: Kesenangan dalam Penderitaan!

Reading time:
February 2, 2021

World Tendency

 

Demons Souls Remake jagatplay part 1 134
Salah satu keunikan sistem Demon’s Souls? World Tendency!

Walaupun ia hadir sebagai seri yang lebih lawas, Demon’s Souls Remake tetap datantg dengan mekanik super unik yang tidak ditawarkan oleh seri Souls yang lain. Bahwa konsep yang satu ini memberikan lapisan baru untuk tidak hanya memainkannya sebagai seri Souls pada umumnya dimana Anda hanya perlu membunuh satu boss ke boss yang lain saja, hingga mengakhiri sesi pertarungan boss terakhir  saja. Tetapi Anda mulai harus mempertimbangkan apa yang hendak atau tidak hendak Anda lakukan. Benar sekali, kita bicara soal sistem bernama World Tendency.

Menjelaskan sistem ini memang tidak mudah. Pada dasarnya, setiap dunia di Demon’s Souls Remake memiliki “Tendency” mereka masing-masing, yang bisa Anda periksa lewat sebuah menu terpisah. Akan ada dua jenis Tendency yang Anda dapatkan – White atau Black, yang akan tercermin lewat warna mata yang dijadikan sebagai ikon. Setiap dunia di awal akan hadir sebagai dunia yang “netral” sebelum pelan tapi pasti, bergerak untuk condong ke White ataupun Black, bergantung pada aksi dan keputusan yang Anda ambil. Ini akan memainkan peran super penting.

Mengapa? Karena World Tendency yang berhasil Anda raih di setiap dunia akan mempengaruhi tingkat kesulitan yang ada. World Tendency yang cenderung ke White akan punya musuh dengan HP yang lebih rendah, namun menjatuhkan jumlah Souls yang lebih kecil juga, begitu juga sebaliknya di dunia dengan Tendency Black. Seberapa signifikan keduanya?  Untuk karakter Mage yang kami bangun misalnya, Anda bisa berakhir harus meluncurkan 2 spell Flame berturut-turut untuk menghabisi satu musuh saja, sementara di Tendency White, Anda hanya akan butuh memuntahkannya satu kali saja. Pengaruh tingkat kesulitan ini juga akan diimplementasikan di setiap boss yang Anda temui, yang berarti, akan jauh lebih mudah ditundukkan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa cara terbaik untuk menyelesaikan Demon’s Souls Remake di awal adalah dengan memodifikasi perilaku Anda untuk memastikan setiap dunia berada di posisi Tendency White untuk membuatnya lebih bisa “dicerna”.

Demons Souls Remake jagatplay part 1 154
World Tendency di masing-masing level akan mempengaruhi banyak hal.
Demons souls remake part 2 jagatplay 4
Tidak hanya tingkat kesulitan, ada beberapa karakter NPC dan item yang hanya bisa Anda temukan jika Anda berada di World Tendency spesifik.

Tidak sampai di sana saja, Anda bisa mendorong masing-masing posisi hingga berada dalam status murni – “Pure White” ataupun “Pure Black”, yang kali ini tidak lagi akan mempengaruhi tingkat kesulitan saja. Kondisi dunia dalam posisi “Pure White” dan “Pure Black” kini juga akan memodifikasi lebih banyak hal di dalam level, dari kemunculan karakter NPC yang tidak akan pernah hadir di posisi netral, ancaman yang tiba-tiba menghilang hingga Anda kini bisa mengambil item lebih mana, tangga yang kini membuka area baru yang tidak pernah Anda tahu sebelumnya, hingga misi sampingan esensial berhadiahkan armor dan aksesoris di dalamnya. Mengetahui apa yang ditawarkan di setiap dunia dalam posisi murni-nya, hitam ataupun putih, juga punya peran penting jika Anda memang punya objektif jelas soal apa yang hendak Anda kejar. Ingin senjata istimewa tertentu dan hanya tersedia di Pure White? Saatnya bekerja keras untuk tidak hanya mendorong Tendency ini saja, tetapi juga mempertahankannya.

Lantas, apa saja aktivitas yang bisa mempengaruhi Tendency ini? Untuk mendorongnya ke White, Anda hanya perlu menundukkan boss-boss yang disediakan di setiap level atau membantu ragam NPC yang ada di sana. Sementara Black? Anda punya opsi membunuh para NPC tidak bersalah yang Anda temui atau terus-menerus tewas di level yang sama berulang-ulang, terutama saat Anda berada dalam kondisi “Human”. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, kematian akan membuat karakter Anda jatuh dari posisi “Human” menjadi “Souls” yang hadir dengan 50% HP saja, sampai Anda membalikkan mereka menjadi manusia lewat item atau dengan menundukkan boss yang ada. Walaupun terdengar riskan, namun mati saat menjadi Souls tidak akan mempengaruhi Tendency dunia dimana Anda mati. Oleh karena itu, bermain di dalam kondisi Souls menjadi esensial untuk menjaga atau mendorong Tendency ke posisi yang Anda inginkan, khususnya White.

Konsekuensi dari sistem ini adalah Anda akan menemukan perilaku unik yang diperlihatkan banyak gamer, yang tidak akan Anda temui di seri Souls manapun. Anda akan menemukan banyak player yang berujung “bunuh diri” di The Nexus setiap kali mereka mendapatkan kembali wujud manusia mereka agar kembali ke wujud Souls. Mengapa? Karena The Nexus tidak punya konsep “Tendency” hingga mereka selalu punya cara aman untuk terjun masuk ke setiap dunia yang tersedia, dalam bentuk Souls sejak awal. Sekali lagi, kematian dalam posisi Souls tidak akan mempengaruhi Tendency dunia, dan karenanya akan lebih aman. Namun di sisi lain, konsekuensinya adalah harus bertahan hidup dengan 50% total HP yang Anda miliki.

Demons souls remake part 2 jagatplay 18
Sistem World Tendency ini juga berbeda dengan sIstem Character Tendency.
Demons souls remake part 2 jagatplay 12
Membantu gamer lain di mode co-op demi membersihkan Demon yang menghalangi progress mereka, akan membawa Character Tendecy Anda lebih cenderung ke White.

Konsep World Tendency ini berbeda dengan sistem lain bernama Character Tendecy yang juga dibagi ke dalam posisi yang sama – White dan Black, dan lagi-lagi, bisa mempengaruhi kira-kira jenis item apa yang Anda dapatkan ataupun karakter NPC mana yang bisa Anda temui. Perilaku yang mempengaruhi Character Tendecy berbeda dengan World Tendency. Jatuhnya Anda ke posisi “Pure White” atau “Pure Black” sebagai karakter akan bergantung dari apakah Anda membunuh NPC tidak bersalah atau tidak, apakah Anda masuk ke dalam mode multiplayer sebagai partner co-op atau lebih sering melakukan invasi, apakah Anda bisa membersihkan player lain yang datang untuk membunuh Anda, hingga apakah Anda berhasil menundukkan boss tertentu. Pure White dan Pure Black pada sisi Character Tendency juga akan mempengaruhi jumlah damage yang diterima dan dihasilkan oleh karakter Anda.

Konsep ini tentu saja membuat Demon’s Souls menjadi seri Souls yang unik dan menarik, terlepas dari “usia” seri originalnya. Pemikiran matang soal aksi yang Anda lakukan kini diperlukan, untuk memastikan bahwa Tendency dunia dan karakter bergerak ke posisi yang Anda inginkan dan butuhkan. Anda kini juga dihadapkan pada keputusan cukup sulit soal konsep Human dan Souls, yang masing-masing datang dengan konsekuensinya sendiri-sendiri. Apa yang akan Anda pilih? Apa yang akan Anda kejar? Bersiaplah dengan efek yang dihasilkan!

Tentu saja, Pembaharuan

Demons Souls Remake jagatplay part 1 8
Proses remake ini tentu saja datang dengan ragam pembaharuan.

Berusaha menyuntikkan seri Demon’s Souls original versi Playstation 3 begitu saja dengan hanya mengubah sisi visual adalah sebuah resep mimpi buruk, sesuatu yang dipahami oleh Bluepoint Games. Bahwa game yang begitu dipuja-puji di masa lalu tersebut memang menyisakan banyak masalah yang sudah tentu, perlu diperbaiki dan disempurnakan. Kesemuanya diperbaharui dengan dua fokus: kenyamanan dan sensasi lebih modern.

Dari sisi “istimewa” Playstation 5, Demon’s Souls Remake memanfaatkan dua hal yang ditawarkan oleh konsol generasi terbaru Sony ini – Adaptive Trigger di DualSense, dan tentu saja SSD super cepat yang ada. Untuk yang terakhir ini, tidak ada lagi mimpi buruk soal loading time waktu yang cukup lama seperti halnya di seri original, terutama saat Anda berganti dunia. Sementara untuk Adaptive Trigger, Anda akan merasakan sensasi menarik busur dan panah yang solid dari trigger yang tidak sungkan “melawan” ini. Berita baiknya? Sensasi trigger ini tidak diimplementasikan di tombol L1 + R1 yang notabene merupakan tombol senjata, hingga serangan melee dan magic Anda akan bisa dieksekusi dengan cepat tanpa berpotensi membuat tangan Anda lelah.

Namun bagian terbaiknya tentu datang dari penambahan fitur ekstra yang lebih dekat ke seri Souls modern daripada seri Demon’s Souls original. Hal paling sederhana? Seperti tampilan menu misalnya, yang terlihat lebih bersih dan intiutif untuk gamer-gamer yang sempat mencicipi seri Dark Souls daripada mati-matian meniru apa yang ditawarkan seri Demon’s Souls original.

Demons Souls Remake jagatplay part 1 88
Ganti dunia kini tak perlu lagi melewati waktu loading yang panjang.
Demons Souls Remake jagatplay part 1 158
Pengaturan beban bawa? Terbantu dengan sistem baru yang memungkinkan Anda untuk mengirimkan sebuah hal yang tak Anda butuhkan, langsung ke Storage di The Nexus, kapanpun dimanapun.

Namun yang paling membantu adalah opsi untuk “mengirimkan” barang-barang, baik yang baru Anda temukan ataupun yang sudah berada di inventory Anda, secara langsung ke Storage. Anda bisa melakukannya dari manapun dan kapanpun Anda inginkan. Ini berarti, hampir semua item yang Anda temui, bahkan item-item penyembuh yang sudah  berlebihan ataupun senjata dan armor yang melebihi kapasitas Anda, selalu teramankan. Ini membuat Anda tidak lagi perlu bolak-balik Nexus hanya untuk masalah pengaturan berat item.

Untuk gamer yang menginginkan sesuatu yang baru dan berbeda, Bluepoint juga menyuntikkan satu ekstra fitur baru bernama “Fractured Mode” yang bisa Anda akses setelah menamatkan game ini satu kali. Dengan membayar sekitar 25.000 Souls untuk patung di The Nexus, Fractured Mode adalah mode “cermin” yang akan mengubah posisi segala sesuatunya ke arah kebalikan. Maka yang Anda temukan adalah desain level yang kini mulai terasa tidak sefamiliar yang Anda bayangkan, karena segala sesuatunya berada di dalam mode cermin, menghadirkan ekstra tantangan untuk Anda yang mungkin sudah menamatkannya beberapa kali. Bluepoint Games juga menyuntikkan set armor baru dengan kunci yang bisa Anda dapatkan di mode ini.

Demons souls remake part 2 jagatplay 2
Fractured Mode untuk Anda yang menginginkan ekstra tantangan yang terasa “berbeda”.

Maka dengan perubahan  yang mungkin terdengar “kecil” ini, Demon’s Souls Remake tumbuh menjadi seri Souls lebih modern yang jauh lebih bisa dinikmati. Bluepoint harus diakui berhasil membuat satu-satunya sumber frustrasi Anda nantinya akan lebih banyak didominasi oleh ketidakmampuan Anda untuk membunuh musuh yang ada, alih-alih karena beragam sistem kuno nan buruk yang menjengkelkan.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…