Apa yang Anda pikirkan setiap kali Anda mendengar kata “ray-tracing”? Sebagai perusahaan yang mendorong teknologi ini demi mendefinisikan gaming generasi selanjutnya, tentu saja NVIDIA. Dengan kehadiran produk RTX yang dilepas beberapa waktu lalu dan kini mengusung iterasi baru, strategi marketing untuk mengasosiasikan kedua nama ini berjalan super efektif.  Padahal, teknologi ray-tracing itu sendiri sebenarnya juga bisa diakses oleh vendor yang lain, terutama AMD. Hal ini jugalah yang mereka pamerkan lewat pengenalan kartu grafis teranyar mereka.

Dalam acara perkenalan seri kartu grafis terbaru mereka yang akan didasarkan pada teknologi arstitektur RDNA 2 – Radeon RX 6700 XT, AMD memilih game survival horror terbaru racikan Capcom – Resident Evil Village. Lewat sebuah seri gameplay singkat, mereka mempertontonkan penampilan visual indoor tanpa dan dengan ray-tracing dihidupkan. AMD juga memamerkan teknologi “FidelityFX” yang cara kerjanya hampir serupa dengan konsep “DLSS” yang terus didorong NVIDIA saat ini.

Resident Evil Village sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 7 Mei 2021 mendatang, untuk Playstation 4, Playstation 5, Xbox One, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda berencana memainkan game ini dalam format ray tracing?