Sekuel Assassin’s Creed IV: Black Flag Hadir Dalam Bentuk Webtoon

Begitu banyak karakter, begitu banyak timeline, begitu banyak misteri, franchise belasan tahun milik Ubisoft – Assassin’s Creed kini memang sudah memiliki semesta yang begitu luas untuk dieksplorasi. Fakta bahwa kita terus disuguhkan sejarah dan mitologi berbeda di setiap seri juga berarti satu hal, bahwa tidak kesemua setting yang sudah digunakan sebelumnya memang sudah dieksplorasi secara maksimal. Ada ruang yang begitu besar bagi franchise Assassin’s Creed untuk menuju ke media yang lain. Hal inilah yang akan dilakukan Ubisoft di tahun 2021 ini.
Berbicara dengan Eurogamer, Ubisoft mengumumkan setidaknya 8 proyek media terpisah terkait Assassin’s Creed di luar film Netflix yang sudah dikonfirmasikan sebelumnya. Salah satu proyek tersebut bahkan akan menjadi seri sekuel untuk AC IV: Black Flag yang akan didistribusikan dalam bentuk webtoon, bekerjasama dengan studio asal Korea Selatan – Redice. Sekuel ini akan berkutat pada kisah Edward Kenway sesudah event di versi video game, dimana kini ia akan berperan sebagai anggota ordo Assassin yang sesungguhnya.

7 proyek Assassin’s Creed lainnya termasuk:
- Assassin’s Creed Valhalla Graphic Novel – graphic novel terkait AC Valhalla
- Assassin’s Creed Fragments: novel yang akan mengambil setting di Jepang abad 19, Skotlandia abad 13, dan Perancis abad 17.
- Assassin’s Creed: The Jade Seal Collection: novel 10 yang mengeksplorasi sejarah China dari abad 4-17
- Assassin’s Creed Dynasty: Versi buku dari webcomic sebelumnya
- Assassin’s Creed – The Ming Storm: racikan penulis Yan Leisheng yang akan mengeksplorasi petualangan baru Shao Jun
- Assassin’s Creed – Blood Brothers: manhua (komik China) yang akan mengunjungi kembali Viking dengan karakter dan cerita baru. Ini berada di bawah brand Chronicles.
- Assassin’s Creed – Turbulence: audio book berfokus pada petualangan lain Shao Jun di Ming Dynasty
Kesemua konten dari ragam media berbeda ini rencananya akan meluncur di tahun 2021 ini juga. Bagaimana dengan Anda? Ada konten yang terdengar menarik di telinga Anda dari barisan milik Ubisoft ini?
Source: Eurogamer