Microsoft Mengaku Tak Pernah Untung dari Penjualan Konsol Xbox

Reading time:
May 6, 2021
xbox logo

Banyak gamer yang salah kaprah bahwa penjualan konsol fisik adalah sumber pendapatan utama untuk para produsen besar seperti Sony dengan Playstation atau Microsoft dengan Xbox. Bahwa istilah “platform” yang diusung mengindikasikan bahwa penjualan perangkat lunak adalah sumber yang sesungguhnya. Sistem bagi hasil 30% yang mereka tuai dari setiap penjualan game di platform masing-masing dijadikan andalan, membuat terkadang opsi menjual konsol dalam kondisi rugi menjadi strategi yang fantastis untuk mempercepat penyerapan pasar. Bahkan bagi Microsoft, penjualan konsol ini tak pernah sekalipun mencatat keuntungan.

Informasi ini dibagi oleh Lori Wright – VP Xbox Business Development dalam testimoni hijaunya dalam kasus Apple vs Epic Games terkait Fortnite. Menjawab pertanyaan salah satu pengacara, Wright dengan lugas menjawab bahwa Microsoft tidak pernah sekalipun mencatatkan keuntungan dari penjualan konsol Xbox itu sendiri. Bahwa pendapatan utama datang dari komisi 30% yang mereka raih dari penjualan game. Tanpa 30% tersebut, Wright menyebut bahwa Microsoft tidak akan bisa mendapatkan uang dari Xbox tanpa hal tersebut.

Di situasi yang sama, Wright juga membuka informasi lain terkait Xbox. Saat ini ia mengaku Xbox tidak punya rencana untuk mengubah angka komisi 30%. Mereka juga tidak punya rencana untuk memperbolehkan store kompetitor di dalam ekosistem mereka dan juga memberikan developer kesempatan untuk mendistribusikan game mereka secara langsung.

Situasi yang disampaikan Xbox ini tentu saja terhitung unik mengingat produsen biasanya mulai bisa mencatatkan sedikit keuntungan dari penjualan konsol fisik mereka di tahun-tahun setelahnya mengikuti harga komponen dan proses produksi yang lebih efisien. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang sempat memiliki konsol Xbox?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…