Balan Wonderworld Gagal, Yuji Naka Hengkang dari Square Enix

Reading time:
June 4, 2021
balan wonderworld1

Menyebutnya sebagai salah satu game terburuk yang dirilis di tahun 2021 ini memang tidak berlebihan. Terlepas dari hype super tinggi yang meliputinya mengingat keterlibatan seorang Yuji Naka – co-creator franchise Sonic sebagai otak di balik seri ini, Balan Wonderworld gagal menawarkan pengalaman platformer yang mumpuni. Terasa lambat, diisi dengan konten kekuatan yang tidak berkontribusi banyak, dengan tantangan platforming yang juga hambar, ia bahkan berujung jadi lelucon di dunia maya. Bagi Yuji Naka, ini menjadi akhir karirnya di Square Enix.

Walaupun tidak pernah dijelaskan secara eksplisit, namun kegagalan yang harus dilalui Balan Wonderworld baik dari segi kualitas, kritik, hingga penjualan sepertinya berkontribusi pada fakta hengkangnya Yuji Naka dari Square Enix. Yuji Naka yang bergabung di tahun 2018 tidak lagi bergabung di bawah bendera Square Enix. Informasi ini datang dari bio akun profile Facebook yang menuliskan studio indie Prope sebagai tempat kerjanya yang baru. Tidak ada kejelasan apakah ia mengundurkan diri atau dipecat oleh Square Enix.

yuji naka
Dengan gagalnya Balan Wonderworld, Yuji Naka tidak lagi bekerja di Square Enix.

Diskusi terkait Balan Wonderworld sendiri memang sudah tenggelam, dengan strategi Square Enix yang terlihat tidak banyak tertarik untuk menarik minat gamer terkait produk yang satu ini lagi. Bagaimana dengan Anda? Sempat mencicipi Balan?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…