Pertarungan antara Denuvo dan scene pembajakan, percaya atau tidak, masih aktif terus terjadi di belakang layar. Walaupun beberapa “pemain lama” tidak lagi memperlihatkan diri seaktif dulu, beberapa nama masih bertahan untuk terus berjuang membobol dinding manapun yang disuntikkan Denuvo di game-game terbaru. Salah satunya? Tentu saja hacker wanita bernama EMPRESS yang posisinya di scene memang tidak terlalu disukai karena beragam “drama” yang ia bawa. Namun keahlian EMPRESS memang terbukti setelah RE Village PC jadi korban selanjutnya. Menariknya? Peretasan ini juga disebut-sebut menyelesaikan beberapa masalah teknis game survival horror ini.

Dalam pernyataan resminya, EMPRESS menyebut bahwa Capcom menggunakan Denuvo V11 yang kemudian dikombinasikan dengan Capcom Anti-Tamper V3. Dengan dibuangnya kedua sistem anti-bajakan ini, dimana fungsi-fungsi ini tidak lagi dieksekusi di versi bajakan, pengalaman gaming gamer PC diyakini akan jauh lebih lancar. Situs gaming – DSO Gaming menguji 2 jam awal versi bajakan ini dan mengamini bahwa beragam masalah teknis, terutama masalah stutter yang mengganggu benar-benar hilang. Bahkan ketika mereka membunuh para zombie di wilayah Lady Dimitrescu sekalipun.

Capcom sendiri masih belum angkat bicara soal penemuan yang satu ini, ataukah akan ada patch resmi yang dipersiapkan untuk memastikan masalah stutter yang kini diasosiasikan dengan kehadiran sistem anti-bajakan ini, akan tersedia atau tidak nantinya. Bagaimana dengan Anda – gamer PC RE Village? Sempat merasakan masalah yang sama?

Source: DSO Gaming