Membawa ekosistem gaming PC ke dalam sebuah handheld yang bisa dibawa kemana saja adalah sebuah mimpi dan ambisi yang sudah lama disuarakan. Ada begitu banyak produk diperkenalkan, namun tak ada satupun yang berhasil mencapai kesuksesan yang diharapkan. Di tengah situasi seperti ini, Valve  yang notabene kini hidup “nyaman” lewat platform game diigtal mereka – Steam, berusaha menghancurkan “kutukan” tersebut via Steam Deck. Namun ada kekhawatiran bahwa handheld PC ini tidak akan cukup kuat untuk menangani game-game PC yang ada.

Kekhawatiran tersebut langsung ditepis oleh Pierre-Loup Griffais, salah satu coder di Valve yang menegaskan bahwa pengujian internal yang mereka lakukan memastikan bahwa Steam Deck bisa secara konsisten menyentuh 30fps atau bahkan melebihinya. Sayangnya, ia tidak memberikan detail lebih jauh soal game-game apa saja yang sudah diuji Valve sejauh ini. Griffais juga memastikan bahwa akan ada FPS limiter built-in di Steam Deck nanti untuk memberikan opsi bagi gamer yang lebih memilih performa atau baterai.

The "30 FPS target" refers to the floor of what we consider playable in our performance testing; games we've tested and shown have consistently met and exceeded that bar so far. There will also be an optional built-in FPS limiter to fine-tune perf vs. battery life.

— Pierre-Loup Griffais (@Plagman2) July 25, 2021

Steam Deck sendiri sudah membuka proses pre-order dengan pengiriman akan dimulai pada bulan Desember 2021 mendatang. Ia dipatok di harga USD 399 untuk versi termurah. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang tertarik dengan mesin yang satu ini?