Review 12 Minutes: Selamat Ulang Hari!
Untuk sebuah industri yang sudah eksis selama setidaknya tiga dekade, menemukan sebuah ide menyegarkan yang belum banyak diangkat selalu menjadi pemandangan yang menyenangkan. Terlepas dari apakah “ide gila” tersebut berhasil diterjemahkan menjadi game yang berkualitas atau tidak, keberaniannya untuk menempuh seuatu yang berbeda sudah pantas untuk diapresiasi. Ujung tombak dari gelombang kreativitas ini seringkali datang dari scene indie dan publisher non game AAA yang lebih dikenal berani mengambil resiko. Hal inilah yang membuat 12 Minutes dari Annapurna Interactive dan Luis Antonio langsung mencuri perhatian banyak orang.
Apa pasal? Ia hendak menerapkan konsep hari berulang yang di media film atau bahkan anime, bukan lagi terhitung sesuatu yang baru.Namun berusaha menemukan konsep serupa di video game yang notabene butuh level interaktivitas di dalamnya, sekecil apapun, bisa dihitung dengan jari. Apalagi 12 Minutes, seperti namanya, juga meleburnya dengan konsep waktu terbatas dan cerita penuh misteri yang siap menggelitik rasa penasaran. Tentu saja, cita rasa indie menyeruak kuat dari kesederhanaan mekanik yang ia usung, sembari mempertahankan presentasi artistik yang tetap kuat berkat keterlibatan nama aktor dan aktris besar di dalamnya.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 12 Minutes ini? Mengapa kami menyambut Anda dengan ucapan “selamat ulang hari” untuk mendefiniskan pengalaman yang ia tawarkan? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Berputar pada pasangan suami-istri yang sepertinya menjalani hidup yang bahagia, Anda akan menyelami salah satu hari bahagia mereka. Anda tidak akan pernah mempelajari nama mereka atau lebih banyak soal masa lalu hubungan mereka. Yang Anda tahu, hari ini adalah hari yang penting karena sang istri, untuk pertama kalinya, mengabarkan bahwa ia tengah mengandung.
Namun seperti yang bisa diprediksi, kebahagiaan ini tidak berlangsung lama. Di tengah suasana penuh atmosfer romantis, pintu apartemen mereka tiba-tiba diketuk keras. Seorang pria yang mengaku polisi berdiri di pintu dan langsung beraksi. Tanpa banyak berbicara, ia langsung mengikat sang istri dan suami, membuat keduanya tidak berdaya, sembari mengancam sang istri. Teriakan berisikan soal tuduhan pembunuhan serta lokasi sebuah jam tangan berharga terus didengungkan. Pada akhirnya, atas nama untuk mengorek informasi dari sang istri, sang “polisi” pun menghabisi nyawa Anda – sang suami.
Namun alih-alih bertemu dengan malaikat atau iblis, sang suami menemukan dirinya hidup kembali. Ia berada di situasi yang sama, namun sebelum semua kegilaan tersebut terjadi. Ia akhirnya memahami bahwa untuk alasan yang misterius, ia terus hidup untuk mengulang hari yang sama. Ini berarti, bertemu dengan percakapan sang istri dan aksi brutal sang “polisi” yang tak terhindarkan. Semuanya selalu terjadi di menit yang presisi, tanpa terkecuali. Menariknya lagi? Hari ini akan otomatis berulang setiap 12 menit sekali (waktu real-time) terlepas dari apakah Anda sudah melakukan sesuatu ataupun tidak.
Lantas, mampukah Anda – sang suami mencegah hal buruk terjadi pada istri Anda?Apa pula motivasi yang mendorong sang “polisi” ini? Apa hubungan sang “polisi” dengan istri Anda? Berapa banyak pengulangan hari yang harus Anda lalui? Semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini bisa Anda dapatkan dengan memainkan 12 Minutes ini.
More Articles
